Berita Tangerang
Wahidin Halim Punya Alasan Tutup Semua Tempat Wisata di Banten hingga 30 Mei 2021
penutupan tempat wisata di Banten sebagai upaya pencegahan atau melindungi masyarakat dari penyebaran dan penularan Covid-19.
Sementara itu, terkait sanksi kepada provokator penolakan instruksi gubernur tentang penutupan tempat wisata, Wahidin Halim dan tim saat ini masih menginventarisirnya.
Terutama ketidakpatuhan dari pengelola tempat wisata ataupun kelompok-kelompok tertentu.
Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19 di Tempat Wisata, Gubernur Banten Wahidin Halim Lakukan Ini
Baca juga: Wahidin Halim Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Provinsi Banten Sosialisasikan Larangan Mudik
"Paling tidak saya sudah sampaikan bahwa ini ditutup. Memang masih ada yang datang tapi berkurang."
"Kalau kemarin sudah tidak bisa dikontrol, ini juga yang mungkin membuat pengelola juga tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
"Sedari awal saya sudah bilang, susah untuk Banten jika mudik dilarang, sedangkan wisata dibuka. Yang tidak bisa mudik, pasti datang ke tempat wisata, pantai-pantai di Banten."
Upaya lain yang akan dilakukan, Banten memastikan akan melakukan tracking dan tracing minimal 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Hal itu merupakan prosedur yang pasti dilakukan untuk mengetahui dan mencegah dampak libur hari raya.
"Tes setelah Lebaran pasti kita lakukan tracking dan tracing itu sudah merupakan tugas dan ketentuannya.
"Nanti hari ke 7 kita cek, ini memang langkah yang sudah pasti dilakukan. Dimana-mana saya rasa seperti itu, termasuk di Banten. Kita lihat nanti bagaimana dampak kondisi kerumunan ini," ujarnya.