Berita Bekasi

Terungkap Guru Ngaji di Bekasi Sudah Cabuli Anak Didiknya Hingga Lima Kali, Korban Sempat Diancam

Kapolsek Setu AKP Mukmin, mengatakan tersangka diamankan setelah pihaknya keluarga melaporan pencabulan oknum guru ngaji

Kompas.com
Ilustrasi -- oknum guru ngaji di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi sudah 5 kali cabuli anak didiknya 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Polsek Setu Polres Metro Bekasi telah menahan oknum guru ngaji yang nekat menyetubuhi anak muridnya berusia 15 tahun di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/5/2021).

Tersangka bernama Ujang Benny Ambari (39) yang berprofesi sebagai guru ngaji dan marbot masjid ini menyetubuhi korban yang merupakan pelajar kelas 3 SMA di ruangan marbot.

Kapolsek Setu AKP Mukmin, mengatakan tersangka diamankan setelah pihaknya keluarga melaporan kejadian tersebut.

”Setelah mendapatkan laporan pihak keluarga, pelaku langsung kami amankan berikut barang bukti pada Minggu (16/5) malam,” katanya, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Bekasi Cabuli Anak Didik di Ruang Marbot Masjid, Korban Diimingi Baju Lebaran

Menurut dia, aksi keji itu dilakukan tersangka di lingkungan masjid tempat belajar dan mengaji.

Dari keterangan tersangka, perbuatannya telah dilakukan sebanyak lima kali.

Dengan modus mengancam serta mengiming-imingi korban.

"Seperti kejadian yang terakhir pada 12 Mei 2021 dini, korban diiming-imingi baju atau mukena dan uang Rp 400 ribu," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan kejadian terakhir itu berawal saat tersangka menghubungi korban SO (14) melalui whatsaap dengan bilang ‘Saya Kangen’, mendapatkan pesan tersebut, korban keluar rumah tanpa meminta ijin kepada orangtua ataupun saudaranya untuk menemui pelaku

Baca juga: Polisi Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Diduga Terlibat Kasus Pencabulan

Baca juga: Di depan Wakapolres, Pengemis Cabul di Koja Ini Mengaku Senang Jika Anak Perempuannya Dicabuli Orang

Kemudian korban menunggu di warung dekat rumahnya, setelah bertemu di warung dekat rumah, tersangka meminta korban naik ke sepeda motor yang ditunggangi tersangka.

"Nah saat diperjalanan korban diiming-imingi akan dibelikan mukena atau baju dan uang senilai Rp. 400 ribu. Tapi harus mengikuti keinginannya, korban tergoda dan dibawa ke masjid tersebut," tutur dia.

Ia menambahkan, tersangka memarkirkan sepeda motor di samping masjid dan korban langsung turun dan mengarah ke dalam ruangan marbot masjid.

Tidak lama kemudian tersangka menyusul korban yang berada di ruangan masjid.

”Disitu tersangka sudah dipenuhi birahi tinggi dan melakukan tindakan asuslianya," tambahnya.

Baca juga: Remaja Bawa Kabur Mobil Saudara di Bekasi Tabrak 9 Orang Hingga Anak Tangannya Patah, Ditahan Polisi

Setelah puas, tersangka meminta korban pulang dengan berjalan kaki dan tersangka memantaunya di samping masjid.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved