Arus Balik
Swab Test di Pos Penyekatan Arus Balik, Satu Pemudik Positif Covid-19, Langsung Diisolasi Dua Minggu
Setelah menjalani swab test antigen Covid-19, ditemukan ada satu orang pemudik positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Dua pemudik yang tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat terdeteksi positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah pihak terminal mengadakan swab antigen acak kepada penumpang tiba.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan ada 95 penumpang tiba di Terminal Kalideres, Minggu (16/5/2021).
"Kemarin sore kami periksa swab antigen ada 95 penumpang tiba. Semua yang kami periksa itu secara acak ya, nah dari 95 yang positif dua penumpang," ujar Revi dikonfirmasi Senin (17/5/2021).
Kemudian kata Revi, penumpang yang positif Covid-19 dibawa menggunakan bus sekolah ke Puskesmas Kalideres untuk menjalani tes polymerase chain reaction (PCR).
Apabila hasil tes PCR kedua penumpang masih menunjukan positif Covid-19, maka keduanya akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Ke-95 penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada hari Minggu lalu mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Banten.
Sampai saat ini kata Revi, belum terdapat lonjakan kedatangan penumpang di Terminal Kalideres.
Kemungkinan, lonjakan akan terjadi pada Selasa (18/5/2021) saat pelarangan mudik usai pada Senin (17/5/2021).
Diketahui untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah kembali melarang masyarakat Indonesia mudik.
Peraturan itu juga berlaku di Jakarta. Pelarangan mudik berlaku sedari 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Sementara itu, para penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang baru tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur akan dilakukan rapid test antigen.
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu mengatakan rapid tes antigen dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari para penumpang saat berada dalam perjalanan.
"Rapid test antigen di area kedatangan dilakukan secara acak terhadap penumpang, kita upayakan semaksimal mungkin," kata Bernard, Senin (17/5/2021).
Bernard menambahkan langkah tersebut untuk mencegah adanya penumpang yang terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan mudik Idulfitri 1442 Hijriah.
“Apabila dari hasil rapid test antigen dinyatakan positif, maka pemudik yang baru tiba di Jakarta diarahkan agar menjalani tes swab PCR,” katanya.
Terminal Terpadu Pulo Gebang menerapkan rapid tes antigen kepada pemudik yang tiba di Jakarta sejak 15 Mei 2021 kemarin.
Bernard menambahkan pihaknya sedang mengajukan penambahan alat rapid test antigen memaksimalkan pemeriksaan deteksi Covid-19 saat adanya arus balik pemudik.
"Saat ini tersedia sekitar 900 alat antigen dan GeNoSe, rencananya akan ditambah. Kita sudah mengajukan penambahan alat rapid test antigen ke Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Adapun puncak arus balik di Terminal Terpadu Pulo Gebang diperkirakan setelah 17 Mei 2021 mendatang.
Padahal sebelumnya ada larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
(Wartakotalive.com/MAZ/JOS/M24)