Larangan Mudik
Kawasan Puncak Dibatasi Selama Libur Lebaran, Warga Nikmati Wisata di Kebon Raya Bogor
Pemerintah Kabupaten Bogor membatasi jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke kawasan Puncak
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor membatasi jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke kawasan Puncak pada Sabtu (15/5/2021).
Wisatawan yang diizinkan ke Puncak hanya warga Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan plat kendaraan F.
Sementara kendaraan dari luar Bogor tidak diizinkan untuk masuk ke kawasan Puncak dan disuruh putar balik di Pospam Gadog.
Pembatasan kegiatan wisata ini membuat warga Bogor dan warga dari kawasan lain di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi) memilih berwisata ke Kebun Raya Bogor.
Baca juga: Satpol PP Kabupaten Bogor Bubarkan Kerumunan Wisatawan di Kebun Teh Gunung Mas
Edo (30), warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, mengaku ingin menghabiskan libur Lebaran dengan menikmati kesegaran udara di Kebun Raya Bogor (KRB).
"Sebenarnya mau ke Puncak tadi. Tetapi karena disuruh putar balik di Gadog terpaksa ke sini," kata Edo, Sabtu (15/5/2021).

Hal senada diungkapkan Neta (22), warga Tangerang. Dia datang bersama keluarga untuk sekedar mengatasi kebosanan di rumah.
"Sebenarnya kita mau mudik ke Magelang saat Lebaran ini. Tetapi karena dilarang pemerintah, terpaksa di rumah aja," ujarnya.
Neta mengaku jenuh tinggal di rumah terus selama libur panjang Lebaran ini.
"Bosan juga di rumah terus. Ya sudah, jalan-jalan ke sini," ungkap mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini.
Pantauan Wartakotalive.com, pengunjung Kebun Raya Bogor pada Sabtu (15/5/2021) cukup banyak. Umumnya mereka datang bersama keluarga.
Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Kebun Raya Bogor menerapkan protokol kesehatan.
"Pengunjung yang datang ke KRB harus mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak fisik, dan membawa hand sanitizer," kata General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya (pengelol KRB) Zainal Arifin.
Baca juga: Cari Jalur Tikus ke Puncak, 2.115 Kendaraan Diputar Balik di Sentul
Selain itu, KRB juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Jumlah pengunjungnya pada hari kedua Lebaran atau Jumat (14/5/2021) kemarin mencapai 4.558 orang. Ini masih jauh dari kapasitas maksimum sebesar 15.000 orang," jelas Arifin.