Larangan Mudik
VIDEO Emak-emak Protes Dilarang Mudik dan Pilih Dipenjara, Ini yang Dilakukan Polisi
Ia menolak diminta putar balik dan bersikeras ingin mudik karena sudah bertahun-tahun tak berkumpul dengan anaknya di kampung halaman.
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPURA -- Carlina (41) seorang pemudik dari Bogor Jawa Barat yang hendak pualng kampung ke Pemalang, terlibat debat dengan kepolisian saat diminta putar balik.
Ia menolak diminta putar balik dan bersikeras ingin mudik karena sudah bertahun-tahun tak berkumpul dengan anaknya di kampung halaman.
Carlina ogah putar balik itu saat terkena razia di pos penyekatan mudik Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari.
Ia bahkan mengaku siap dipenjara daripada harus putar balik.
Perempuan tersebut mengaku nekat mudik karena sudah 6 tahun tidak bertemu dengan anaknya.
Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Bersikap Adil dan Tidak Membingungkan Rakyat Soal Larangan Mudik
Baca juga: VIDEO Perjuangan Arifin Ingin Mudik ke Tegal, Lima Kali Diputar Balik, Bertahan di Pos Penyekatan
Saat diminta putar balik, ia langsung menghentikan sepeda motornya tepat di depan barisan petugas gabungan.
"Saya enggak mau (putar balik). Lebih baik dipenjara daripada dengar anak saya nangis," ujar Carliana kepada petugas.
Carlina menjelaskan, 6 tahun sudah ia tak berkumpul dengan anak-anaknya.
"Sudah enam tahun enggak bisa kumpul," kata dia.
Meski sempat emosi dan beradu argumen, Carliana kemudian bersedia diajak menepi dan ditenangkan.
Baca juga: Pemudik Mulai Berkurang, Kapolri Kini Antisipasi Arus Balik
Kepada Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Rizky Adi Saputra, Carlina menuturkan alsannya ngotot ingin mudik.
Ia mengaku tak kuat lagi menahan tangis sang anak yang sudah sangat rindu ingin bertemu Carlina.
Dengan berbagai pertimbangan, Carlina kemudian diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
"Sekarang foto sama saya, sebagai bukti diizinkan melanjutkan perjalanan secara lisan," kata Rizky kepada Carliana.
"Silakan tunjukkan pada petugas di pos selanjutnya. Namun, hanya berlaku di wilayah Karawang saja," sambungnya.
Baca juga: Besok Lebaran, Polres Bogor Pantau Titik-titik Keramaian dan Ingatkan Warga Soal Protokol Kesehatan