Hari Raya Idul Fitri

Pemudik Mulai Berkurang, Kapolri Kini Antisipasi Arus Balik

Listyo meminta petugas memperketat pengawasan protokol kesehatan penumpang yang memakai transportasi udara.

Instagram
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan mewaspadai adanya mobilitas masyarakat saat arus balik Lebaran 2021. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, masyarakat yang pulang ke kampung halaman menggunakan transportasi udara, jumlahnya menurun di tengah larangan mudik Lebaran 2021.

Namun demikian, Listyo mengaku tetap akan mewaspadai adanya mobilitas masyarakat saat arus balik Lebaran 2021.

"Arus mudik saya kira kita sudah lihat angkanya menurun."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Menyusut Jadi 12, di Jawa Cuma Satu

"Namun yang harus diantisipasi nanti arus baliknya," kata Listyo saat meninjau larangan mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/5/2021).

Listyo meminta petugas memperketat pengawasan protokol kesehatan penumpang yang memakai transportasi udara.

Syarat swab antigen Covid-19 harus dimiliki setiap penumpang.

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Vaksinasi Covid-19 Diliburkan Dua Sampai Empat Hari

"Petugas yang nanti melayani di loket untuk syarat, pada saat akan membeli tiket itu dia sudah lolos dari pemeriksaan, minimal swab antigen harus sudah dilaksanakan."

"Apabila perlu, tanyakan yang bersangkutan sudah vaksin atau belum," pintanya.

Ia mengingatkan adanya klaster pemudik yang memakai kendaraan pribadi dinyatakan terpapar positif Covid-19saat dites secara acak di posko penyekatan larangan mudik 2021.

Baca juga: KPK Nonaktifkan 75 Pegawai yang Tak Lulus TWK untuk Hindari Masalah Hukum Penanganan Kasus

Atas dasar itu, imbuh Listyo, pengawasan terkait protokol kesehatan di bandara harus lebih ketat dibandingkan pengawasan di transportasi darat.

"Yang melintas bandara harus bisa kita tekan seminimal mungkin, agar mereka tidak menjadi carrier."

"Karena dari jalur penyekatan sendiri dari beberapa penyekatan ada 4 ribu lebih yang kita dapatkan positif."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: 9 Daerah di Papua, Nias, dan Maluku Ini Tetap Aman

"Jadi saya harapkan di bandara ini lebih ketat, karena memang ini jadi pintu penghubung dari satu daerah ke daerah lain yang potensi untuk penularan itu sangat tinggi."

"Jadi tingkatkan lagi terkait dengan protokol kesehatan," tuturnya.

WNA Tidak Boleh Ada yang Lolos Karantina

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved