Larangan Mudik
VIDEO Emak-emak Protes Dilarang Mudik dan Pilih Dipenjara, Ini yang Dilakukan Polisi
Ia menolak diminta putar balik dan bersikeras ingin mudik karena sudah bertahun-tahun tak berkumpul dengan anaknya di kampung halaman.
Hasil ini berdasarkan tes covid-19 yang dilakukan secara acak terhadap para pemudik di sejumlah lokasi yang berbeda.
Pemerintah menyatakan telah melakukan tes covid-19 secara acak kepada lebih dari 6.000 pemudik di pos penyekatan mudik.
Hasilnya, 4.123 orang teridentifikasi positif covid-19.
"Pengetatan (larangan mudik) oleh Polri di 381 lokasi dan Operasi Ketupat. Jumlah pemudik random testing dari 6.742, konfirmasi positif 4.123 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (10/5/2020).
Pasca hasil tes tersebut keluar, pemerintah meminta kepada 1.686 orang menjalani isolasi mandiri. Selain itu, ada 75 orang yang dirawat di rumah sakit.
Airlangga menambahkan aparat keamanan telah menindak para pelanggar larangan mudik.
Ada sekitar 41.097 kendaraan yang dipaksa putar balik ke rumah asal. Sementara itu, 306 travel gelap telah ditindak.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lebih dari 4.000 Pemudik Positif Covid-19, Gelombang Pemudik Masih Tinggi Hingga Hari H Lebaran
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emak-emak Protes Dilarang Mudik: Lebih Baik Saya Dipenjara!,
Editor: Hasanudin Aco