Ujaran Kebencian
Pembuat Video Ajak Lawan Larangan Mudik Bekas Wakil Ketua FPI Aceh, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan
Polda Aceh mengamankan pemilik konten video yang mengandung unsur provokatif di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (9/5/2021).
Dalam video itu, W tampak memakai baju gamis dan sorban berwarna putih.
Dia juga tampak tengah memangku anak kecil saat memvideokan ucapannya itu di dalam mobil.
Awalnya, ia meminta masyarakat menerobos posko penyekatan larangan mudik.
Baca juga: Kritik Alasan Warga Cina Boleh Masuk Indonesia, Politikus PPP: Warga yang Mau Mudik Juga Sehat
"Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik di mana pun antum berada, terus mudik."
"Harus bersama-sama, ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan."
"Lawan, terobos mereka, pulang, jumpai orang tua, jumpai ibumu, jumpai ayahmu, jumpai anakmu, jumpai sanak saudaramu," kata W dalam video yang beredar di media sosial.
Baca juga: Menag Terbitkan Panduan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Masa Pandemi, Tak Boleh Salaman
Ia juga menyampaikan mudik menjadi salah satu momentum untuk meminta ampun kepada orang tua.
"Minta keampunan dari Allah SWT, minta kerelaan, minta keridaan kedua orang tua."
"Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan. Indonesia milik kita, merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar," tuturnya.
Berulang Kali Bilang Hati-hati, Jokowi Masih Sangat Khawatir Banyak Warga Mudik Lebaran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua kepala daerah mewaspadai kenaikan kasus Covid-19, jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah Se-Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Berikut ini isi lengkap pernyataan Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id:
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Melonjak Drastis Jadi 19, Jawa Nihil
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,