Operasi Tangkap Tangan
KPK dan Bareskrim Bakal Ekspose Bareng untuk Tentukan Siapa yang Tangani Kasus Bupati Nganjuk
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/5/2021).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/5/2021).
Tiba di gedung dwiwarna lembaga antirasuah tersebut pukul 15.26 WIB, Agus yang mengenakan kemeja putih enggan berkomentar.
Ia hanya mengatupkan kedua tangan, sebelum akhirnya memasuki markas KPK.
Baca juga: Pembuat Video Ajak Lawan Larangan Mudik Bekas Wakil Ketua FPI Aceh, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan
Sebelumnya, Agus menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan penanganan kasus Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
OTT Bupati Nganjuk berdasarkan hasil kerja sama antara KPK dan Bareskrim Polri.
Atas dasar itu, Polri masih menunggu apakah kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polri atau tidak.
Baca juga: OTT Bupati Nganjuk Dikabarkan Dipimpin Pegawai KPK Tak Lulus TWK, ICW: Melampaui Cinta Tanah Air
"Nanti kita lihat keputusan komisioner setelah koordinasi dengan kami," kata Komjen Agus saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Agus menyampaikan pihak kepolisian akan melakukan ekspose kasus bersama KPK.
"Nanti akan ekspose bersama di KPK, masalah siapa yang tangani nanti kita lihat hasil koordinasinya," ujarnya.
Baca juga: Anggota Dewan Pengawas KPK Nilai TWK Bermasalah dan Tak Bisa Jadi Dasar Pemberhentian Pegawai
KPK menyatakan kegiatan OTT terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat merupakan kerja sama antar-lembaga penegak hukum, yakni Bareskrim Polri.
"Kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur ini, merupakan sinergi antara KPK dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri," jelas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (10/5/2021).
Ali berujar Bupati Nganjuk sudah diintai oleh gabungan dua penegak hukum sejak April 2021.
Baca juga: Warga DKI yang Ingin Bertanya Soal Covid-19 Kini Bisa Chat Via WhatsApp di Nomor 081388376955
Novi sudah terlacak bermain dalam mutasi jabatan di Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sejak saat itu.
"KPK sejak awal dalam kegiatan ini, men-support penuh Tim Bareskrim Mabes Polri yang telah melakukan penyelidikan sejak sekitar April 2021."
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat
OTT KPK
OTT Bupati Nganjuk
KPK
Novi Rahman Hidayat
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
Kasus Jual Beli Jabatan, Bupati Nganjuk Patok Harga Termurah Rp 2 Juta, Paling Mahal Rp 50 Juta |
![]() |
---|
LIVE STREAMING Konferensi Pers OTT KPK Terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat |
![]() |
---|
OTT Bupati Nganjuk Dikabarkan Dipimpin Pegawai KPK Tak Lulus TWK, ICW: Melampaui Cinta Tanah Air |
![]() |
---|
OTT KPK Kasus Jual Beli Proyek, Bupati Indramayu Nonaktif Supendi Divonis 4,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
KPK Sita Tabungan Rp 170 Juta, Deposito 1,2 M dan Tabungan 4,8 M dari Rumah Bupati Kutai Timur |
![]() |
---|