Bursa Saham
Investor Dinilai Ambil Langkah Aman Jelang Lebaran, IHSG Berpotensi Tertekan
Investor ambil langkah aman menjelang libur Lebaran serta implikasi larangan mudik yang kembali terjadi berakibat IHSG menjadi tertekan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan berpotensi kembali bergerak tertekan menguji support dengan rentang 5.903 hingga 5.952.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akhir pekan lalu bergerak break out support moving average 5 hari.
"Ini setelah gagal break out resistance moving average 20 hari yang memberikan indikasi tekanan pelemahan yang masih akan berlanjut. Indikator RSI dan stochastic memberikan arah momentum yang melemah meskipun kondisi undervalue indikator MACD cukup rendah," ujar dia melalui risetnya, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Analis Sebut PNS Bisa Gunakan THR untuk Dapat Cuan Dividen Saham di Momen Lebaran
Baca juga: FTX yang Didirikan Sam Bankman Fried Dobrak Batasan Pasar Saham dan Aset Kripto
Lanjar menilai investor ambil langkah aman menjelang libur Lebaran serta implikasi larangan mudik yang kembali terjadi berakibat IHSG menjadi tertekan.
"Selain itu, adanya kekhawatiran pengurangan stimulus Amerika Serikat (AS) yang berpengaruh kepada capital outflow dan nilai tukar rupiah hingga tren instrumen investasi baru yakni mata uang kripto," katanya.
Di sisi AS, dia menambahkan, saham-saham produsen energy, real estat, dan industri memimpin penguatan hingga berbaliknya sektor tekonologi yang sebelumnya alami tekanan.
Baca juga: Facebook dan Instagram Kompak Hapus Konten Kekerasan yang Terjadi di Masjid Al Aqsa, Ada Apa?
Kemudian, data ketenagakerjaan di AS di bawah ekspektasi hingga dapat memberikan dorongan agenda ekonomi 6 triliun dolar AS dari Presiden Joe Biden.
"Lalu, juga alasan The Fed mempertahankan sikap akomodatifnya terhadap kebijakan moneter. Selain itu, investor akan terfokus pada data tingkat inflasi China dan berhati-hati akan penutupan market dalam negeri akibat libur Lebaran," pungkas Lanjar.
THR bisa hasilkan cuan
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa menggunakan tunjangan hari raya (THR) untuk dapat keuntungan atau cuan dari dividen saham.
Nafan menjelaskan, ada beberapa emiten mematok cum date dividen sejak pekan ini di momen jelang Lebaran yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Siloam International Hospital Tbk (SILO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
"Ini sifatnya jangka panjang menikmatinya. Misal jika emiten bagi-bagi dividen sekarang ya lumayan meski yield-nya tidak signifikan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (7/5/2021).
Video: Larangan Mudik 2021: Suka Duka Kepala Terminal Kalideres
Menurut dia, lebih baik lagi jika PNS bisa mengoleksi saham sebelum cum date atau tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham dan berhak mendapatkan dividen.
"Selama diakumulasi periode sebelumnya (cum date) bisa dapat kinerja signifikan dari dividen. Tergantung waktu nvestor dalam membeli sahamnya," kata Nafan.