Berita Jakarta
Nestapa Warga Kapuk Muara, Rumah Hangus Terbakar Jelang Lebaran, Kini Mereka Mengungsi di Ponpes
Korban kebakaran Kapuk Muara diungsikan ke Pondok Pesantren Khoirul Ummah karena dekat dengan lokasi kebakaran.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN-- Korban kebakaran di Jalan Kapuk Muara Raya Gg Rawa Elok RT 011, 012 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara diungsikan ke Pondok Pesantren Khoirul Ummah.
Lurah Kapuk Muara M. Yason Simanjuntak mengatakan pihaknya mengarahkan korban kebakaran ke Pondok Pesantren Khoirul Ummah karena dekat dengan lokasi kebakaran.
“Pusat pengungsian di Pesantren Khoirul Ummah. Kita usahakan satu lokasi saja,” ungkap Yason, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: H-5 Lebaran, Trafik Angkutan Logistik di Merak-Bakauheni Meningkat 24 Persen
Baca juga: VIDEO Kebakaran di Kapuk Muara, Uang Rp 5 juta David Hangus Jadi Abu
Pada musibah itu, rumah yang terdampak akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk mencapai ratusan unit. Sementara ratusan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
“Jumlah KK ada 375 KK dengan 1.449 jiwa. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” ujar Yason.
Yason menambahkan pihaknya terus melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak seperti makanan, matras, selimut dan lain-lain.
Musibah jelang lebaran
Kebakaran rumah warga di Kapuk Muara itu menimbulkan kesedihan mendalam terhadap para korban kebakaran.
Seperti halnya yang dirasakan seorang warga korban kebakaran bernama Murni (68).
Murni harus merelakan rumah yang ditempati sejak tahun 1990-an tersebut hangus terbakar.
"Bukan sedih lagi, super sedih,” ucap Murni yang sibuk mengais harta benda di puing-puing rumnya yang terbakar, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Ditinggal Mudik, Dua Gudang Plastik di Cakung Hangus Terbakar | Tips Cegah Kebakaran
Baca juga: JELANG LEBARAN, 400 Rumah di Kapuk Muara Hangus Terbakar
Dia mengaku, ketika peristiwa itu berlangsung sedang tidak berada di rumah.
Kemudian, dia baru mengetahuinya setelah setelah mendapat informasi dari tetangga setempat.
"Begitu dapat kabar langsung buru-buru ke sini, tapi sampai sini udah keburu besar apinya,” kata Murni.
Rumah yang ditempati bersama anak dan cucunya tersebut kini hanya menyisakan puing-puing setelah hangus dilahap si jago merah.