Diciduk Intel Kodam Jaya, Penyebar Video Hoaks Tank TNI Sekat Pemudik Menyesal dan Minta Maaf

Kodam Jaya menangkap penyebar hoaks tank TNI diterjunkan untuk melakukan penyekatan pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor, Jumat (7/5/2021).

Editor: Yaspen Martinus
Twitter@KodamJaya6
Tank Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih Kodam Jaya melakukan latihan taktis. Kapendam Jaya mengklarifikasi video viral yang menuding TNI menurunkan tank untuk menyekat pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kodam Jaya menangkap penyebar hoaks tank TNI diterjunkan untuk melakukan penyekatan pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor, Jumat (7/5/2021).

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, menindaklanjuti video viral tersebut, Satuan Intel Kodam Jaya langsung bergerak cepat menangkap pelaku berinisial FR.

"Pelaku sudah diperiksa dan dimintai keterangan."

Baca juga: Ada Soal Tata Cara Beribadah dan Pilihan Hidup Berkeluarga di TWK, KPK: Penyelenggaranya BKN

"Serta pelaku menyatakan permohonan maaf kepada TNI, khususnya atas perbuatannya," kara Herwin saat dihubungi Tribunnews, Jumat (7/5/2021).

Herwin menegaskan, video tentang keberadaan tank baja jenis AMX di Jalan raya Narogong Cileungsi Bekasi tersebut, bukan untuk menyekat para pemudik, melainkan keberadaan ranpur milik Yonarmed-7/105 GS itu sedang Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021.

Herwin menjelaskan, Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021 yang digelar Yonarmed 7/105 GS tersebut merupakan latihan rutin dalam rangka pemeliharaan Alutsista Tank, dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme personel Yonarmed-7/105 GS.

Baca juga: Busyro Muqoddas Ungkap 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Ada Non Muslim, Buktikan Isu Taliban Tak Ada

“Jadi sama sekali tidak benar, apabila ada yang mengaitkan penyekatan mudik dengan keberadaan tank milik TNI AD di wilayah tersebut.

"Apalagi menggunakan tank untuk menakuti pemudik. Itu adalah hoaks," ucap Herwin.

Dalam video yang diterima Tribunnews, FR yang berusia 35 tahun tersebut mengaku telah  membuat video hoaks tentang penyekatan jalan untuk pemudik oleh TNI,menggunakan tank.

Baca juga: Serahkan 13 Kasus Pelanggaran HAM Berat Mangkrak kepada Mahfud MD, Kejagung Minta Kebijakan

Ia meminta maaf dan mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.

"Saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi."

"Sekali lagi saya memohon maaf kepada TNI seluruh Indonesia, atas perbuatan saya yang telah mencemarkan nama institusi TNI," ucap FR.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 7 Mei 2021: Suntikan Pertama 13.136.686, Dosis Kedua 8.456.259 Orang

Sebelumnya, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengklarifikasi video viral yang menuding TNI menurunkan tank untuk menyekat pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor.

Herwin menegaskan pernyataan tersebut tidak benar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved