Kecelakaan Alutsista
TNI AL Pertimbangkan Kerahkan Robot untuk Evakuasi KRI Nanggala-402 dari Kedalaman 838 Meter
Ali mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru bisa mengangkat bagian-bagian kecil dari kapal tersebut.
"Di mana dia membawa submersible dan para expert dari oceanografi maupun hidrografi," ungkap Ali.
Sedangkan dua kapal lainnya, yakni PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863, juga memiliki kemampuan lain.
Kapal Nantuo-195, kata Ali, mampu mengangkat barang yang cukup berat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Naik karena Pemudik Nekat, Doni Monardo Minta Kepala Daerah Ikuti Arahan Jokowi
Kemudian Yong Xing Dao-863, kata dia, adalah kapal rescue kapal selam yang membawa 48 penyelam.
Kapal tersebut, kata Ali, membawa kapal selam mini.
"Yong Xing Dao-863 ini dilengkapi peralatan robotic, side scan sonar, multi beam echo sounder, dan peralatan medis untuk chamber."
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Tiga Tahun Terakhir KKB Papua Bunuh 59 Warga Sipil, 27 TNI, dan 9 Polisi
"Jadi kalau ada kecelakaan pada penyelam dia bisa langsung masuk chamber untuk diselamatkan. Kemudian ada helipad untuk helikopter," beber Ali.
Selain penyelam tersebut, kata Ali, TNI AL juga telah menyiagakan penyelam-penyelam dari Kopaska, Dislambair, dan Taifib Marinir.
"Kemudian dari SKK Migas, Timas, kapal yang biasa mengangkut dan memasang pipa bawah laut," terang Ali.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapal telah gugur.
Baca juga: Pondok Pesantren Rizieq Shihab Tak Berizin karena Belum Didaftarkan ke Kementerian Agama
Bagian KRI Nanggala-402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut."
"Menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ungkapnya dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Baca juga: Prabowo-Puan Diprediksi Unggul di Pilpres 2024 Versi Survei Indomatrik, Anies Baswedan-AHY Runner Up
"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," imbuhnya.
Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari KRI Nanggala-402.
Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.
Baca juga: Lebih dari 72 Jam Belum Ditemukan, Kadispenal Yakin 53 Kru KRI Nanggala-402 Menghemat Oksigen