Kecelakaan Alutsista

Lebih dari 72 Jam Belum Ditemukan, Kadispenal Yakin 53 Kru KRI Nanggala-402 Menghemat Oksigen

Prosedur penghematan oksigen tersebut dilakukan dengan cara tidur, dan mengurangi aktivitas apa pun di dalam kapal.

antarafoto.com/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal, setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan hingga Sabtu (24/4/2021) siang.

Padahal, ketersediaan oksigen di dalam kapal selam hanya mampu mencukupi selama 72 jam sejak beroperasi, dan dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono meyakini, ke-53 personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga arsenal, telah melakukan prosedur penghematan oksigen.

Baca juga: Arief Poyuono Desak KPK Dibubarkan, Katanya Sudah Jadi Sarang Ular Anaconda

"Mereka pasti melakukan prosedur penghematan oksigen," kata Julius kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021).

Prosedur penghematan oksigen tersebut dilakukan dengan cara tidur, dan mengurangi aktivitas apa pun di dalam kapal.

Sehingga, oksigen tak cepat berkurang karena tubuh tidak banyak bergerak.

Baca juga: Ternyata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang Minta AKP SRP Bantu Urus Kasus Wali Kota Tanjungbalai

"Caranya dengan tidur dan mengurangi aktivitas di dalam kapal."

"Itu prosedur yang dilakukan prajurit," jelasnya.

Sampai saat ini, kata Julius, pencarian masih terus dilakukan dan berpusat pada 9 area, termasuk lokasi tumpahan minyak dan area ditemukannya daya magnet kuat.

Baca juga: Nilai Tes Penyidik KPK yang Disuap Wali Kota Tanjungbalai di Atas Rata-rata, tapi Integritas Anjlok

Ada pun jarak antara satu area dengan area lainnya, sekira 10 nautical mile.

Sebaran area tersebut, berjarak sekitar 23 nautical mile atau 40 km dari Celukan Bawang.

"Memang masih di area itu kurang lebih."

"Karena ada tarikannya di situ," jelas Julius.

Kronologi Hilang Kontak

Bukti autentik KRI Nanggala 402 tenggelam sejak hilang kontak saat latihan di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari kemarin hingga Kamis (22/4/2021) siang, belum ditemukan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved