Lulusan Akpol, Novel Baswedan Diragukan Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan

Namun demikian, Habiburokman menyatakan dirinya tidak ingin termakan informasi yang tak jelas.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik KPK Novel Baswedan dikabarkan tak lolos asesmen tes wawasan kebangsaan, untuk alih status menjadi aparatur sipil negara. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman meragukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Sebab, Novel Baswedan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

"Kalau tes wawasan kebangsaan itu Pak Novel itu kan alumni Akpol."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Menyusut Jadi 14, Jateng dan Jabar Kembali Muncul

"Saya pikir ketika masuk Akpol ada pendidikan berjenjang, ada sespimen mungkin sudah diikuti," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/5/2021).

"Tapi kok kayaknya sulit kalau enggak lulus. Tapi bagaimanapun itu kewenangan pihak yang melakukan tes tersebut," imbuhnya.

Namun demikian, Habiburokman menyatakan dirinya tidak ingin termakan informasi yang tak jelas.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Ada 417 Orang dan 99 Organisasi di Indonesia Masuk DTTOT, Termasuk KKB Papua

Dia lebih memilih menunggu informasi resmi dari lembaga antirasuah tersebut.

"Kita dorong untuk transparan saja hasil tesnya," ucapnya.

Sebelumnya, Novel Baswedan dikabarkan tak lolos asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK), untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Dikabarkan Tak Lolos Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan, Novel Baswedan: Kalau Benar, Saya Terkejut

Menanggapi kabar itu, Novel mengaku sudah tahu bakal dipecat melalui dalih asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK).

Tes tersebut merupakan salah satu syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.

"Iya benar, saya dengar informasi tersebut," ujar Novel saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: KKB Ancam Targetkan Pendatang di Papua, Polri Minta Masyarakat Tak Khawatir

Berdasarkan informasi terdapat 75 pegawai KPK, termasuk Novel, yang disebut tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Mereka terancam gagal alih status menjadi ASN.

Selain Novel, nama lainnya yang disebut tidak lolos tes ASN adalah Yudi Purnomo, yang dikenal sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK, serta sejumlah Kasatgas penyelidik dan penyidik dari unsur internal lainnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Bubuk Putih di Markas FPI Bahan Peledak, Aziz Yanuar: No Comment

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved