Larangan Mudik

Solikun Rela Bayar Mahal Tiket Bus agar Bisa Pulang Kampung ke Kebumen, meski Ada Larangan Mudik

Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mulai kebanjiran para pemudik. Satu di antaranya yakni Solikun yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Solikun, seorang pemuda yang hendak mudik dari Terminal Poris Plawad, Rabu (28/4/2021). Meski ada pengetatan dan larangan mudik, dia tetap pulang kampung ke Kebumen, karena sudah tak memiliki pekerjaan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mulai kebanjiran para pemudik. Satu di antaranya yakni Solikun yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Ia tampak duduk menunggu keberangkatan bus. Dirinya pun telah mengantongi tiket dari agen PO Bus tersebut.

"Saya mau mudik ke Kebumen," ujar Solikun saat dijumpai Warta Kota di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan Puluhan Mobil Travel Gelap yang Nekad Melawan Larangan Mudik

Baca juga: Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya Bakal Bahas Kembali Penggunaan SIKM Selama Larangan Mudik

Solikun menjelaskan, mengenai sejumlah persyaratan yang diterapkan. Menurutnya, bus yang ditumpanginya ini menerapkan prorokol kesehatan yang ketat.

"Ya wajib pakai masker sama diminta surat rapid antigen," ucapnya.

Bahkan pria berusia 28 tahun itu rela merogoh kocek dalam. Sebab tarif tiket bus untuk mudik terlampau mahal.

"Surat rapid antigen sekitar Rp 150.000, tiket Rp 150.000 ribu. Jadi total saya harus bayar Rp 300.000 untuk ke Kebumen. Enggak apa-apa mahal juga yang penting mudik," kata Solikun.

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku, Terminal Poris Plawad Tangerang Justru Ramai, Tarif Naik Sampai 200 Persen

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Belum Ada Lonjakan Penumpang Pesawat di Seluruh Bandara Angkasa Pura II

Ia mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih mudik, daripada mengikuti aturan larangan mudik dari pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Saya sebelumnya kerja di pabrik. Tapi sudah off, ya mendingan berangkat mudik," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved