Aksi OPM
Berbaur dengan Penduduk dan Sangat Kenal Medan Pegunungan, KKB Papua Kerap Lolos dari Kejaran Aparat
Selain alasan di atas, kata Rusdi, Polri juga kesulitan memburu kelompok KKB lantaran medan persembunyian KKB berada di sekitar pegunungan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sulit terdeteksi, karena banyak anggotanya menyamar menjadi masyarakat biasa.
Hal itu diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Menurutnya, penyamaran ini menjadi salah satu kendala TNI-Polri.
Baca juga: Puan Maharani: Pengabdian 53 Awak KRI Nanggala-402 Tulus, Tak Pernah Keluhkan Kapal Tua
"Kelompok ini sering masuk ke penduduk, menyamar-menyamar dengan penduduk."
"Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4/2021).
Selain alasan di atas, kata Rusdi, Polri juga kesulitan memburu kelompok KKB lantaran medan persembunyian KKB berada di sekitar pegunungan.
Baca juga: KRONOLOGI Kabinda Papua Gugur Saat Kontak Tembak, Pelaku Dilabeli Kelompok Separatis dan Teroris
Ia menuturkan, anggota KKB tersebut sangat mengenal medan pegunungan tersebut.
"Tentunya medan di sana tidak seperti ini."
"Medannya pegunungan segala macem, kan membutuhkan sumber daya yang harus maksimal."
Baca juga: Minta TNI-Polri Tumpas Habis KKB Papua, Ketua MPR: Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian
"Itu menjadi pola-pola mereka, bagaimana mereka untuk tetap eksis di sana," jelasnya.
Kendati demikian, Rusdi memastikan kondisi Papua sudah kondusif, usai gugurnya Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu oleh KKB Papua.
"Sekarang telah biasa, semua masyarakat bisa berjalan."
Baca juga: Pondok Pesantren Rizieq Shihab Tak Berizin karena Belum Didaftarkan ke Kementerian Agama
"Sekali lagi aparat keamanan TNI-Polri sedang berusaha optimal melakukan pengejaran, melakukan penangkapan terhadap kelompok tersebut," tuturnya.
Rusdi menyatakan, KKB diduga tidak menargetkan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu.
Menurut Rusdi, pihaknya menduga KKB tidak mengetahui tembakannya itu menyasar Brigjen TNI I Gusti Putu yang juga menjabat Kabinda Papua.
Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala-402 Gugur dalam Tugas, Ketua MPR: Tidak Boleh Kita Beli Barang Bekas Lagi