Aksi OPM
Berbaur dengan Penduduk dan Sangat Kenal Medan Pegunungan, KKB Papua Kerap Lolos dari Kejaran Aparat
Selain alasan di atas, kata Rusdi, Polri juga kesulitan memburu kelompok KKB lantaran medan persembunyian KKB berada di sekitar pegunungan.
"Medan di sana, tentunya apabila musuh melihat, musuh ya pasti akan dikenakan."
"Sama juga dengan Polri-TNI ketika ada sasaran, pasti sasarannya kan dikenakan juga," papar Rusdi.
Rusdi menyampaikan pihaknya telah mengantongi identitas kelompok KKB Papua yang membuat Brigjen TNI I Gusti Putu meninggal dunia.
Baca juga: Jokowi: Negara Menjamin Pendidikan Anak-anak 53 Awak KRI Nanggala-402 Hingga Sarjana
"Itu sudah teridentifikasi kelompok yang main di wilayah Puncak itu, telah terindetifikasi, kita tunggu perkembanganya saja," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya enggan membeberkan lebih lanjut identitas kelompok KKB Papua tersebut.
Dia mengkhawatirkan akan mempengaruhi proses pengejaran pelaku.
Baca juga: Kabinda Papua Gugur, Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangkap Semua Anggota KKB
"Nanti akan mempengaruhi proses itu."
"Tapi dari aparat keamanan telah dapat identifikasi kelompok yang melakukan aksinya selama ini di wilayah Kabupaten Puncak."
"Secara optimal, kita lakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku," ucapnya.
Baca juga: Pondok Pesantrennya Tak Terdaftar, Rizieq Shihab Malah Salahkan Kemenag Tak Lakukan Penyuluhan
Sebelumnya, Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membenarkan kabar gugurnya Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, Minggu (25/4/2021).
Wawan menyebut Danny gugur dalam kontak tembak yang terjadi, akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua mengadang dan menyerang rombongan Danny.
"Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha."
Baca juga: Disarankan Kemenkumham, Polisi Bakal Ajukan Permohonan Ekstradisi Jozeph Paul Zhang
"Saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua."
"Pada Minggu 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," kata Wawan kepada Tribunnews, Senin (26/4/2021).
Wawan menjelaskan kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama Satgas TNI/POLRI, melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Sisa 8 Juta Dosis, Cuma Cukup Sampai 20 Hari Lagi