Berita Populer

POPULER JABODETABEK: PO Bus Bingung Bayar THR | WN India Dipulangkan | Mayat Kakek di Sawah

Simak dulu berita populer Jabodetabek pagi ini, Senin (26/4/2021) yang mungkin terlewatkan pembaca.

WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Berita terpopuler di Jabodetabek mulai dari PO Bus yang tak bisa bayar THR sampai WNA India dipulangkan ke negaranya foto : Deretan kios agen tiket PO Bus di Terminal Induk Bekasi tutup, dan bus hanya terparkir, Jumat (24/4/2020). 

4. Lansia di Bekasi tidak malu belajar iqra

Warga sedang belajar membaca Alquran di Pondok Iqro atau tempat Pendidikan Alquran Usia Lanjut (PAUL) di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Warga sedang belajar membaca Alquran di Pondok Iqro atau tempat Pendidikan Alquran Usia Lanjut (PAUL) di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Pendidikan Alquran Usia Lanjut (PAUL) Pondok Iqro di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menjadi tempat belajar Alquran bagi warga lanjut usia (lansia).

Lokasi yang dijuluki pondok pesantren untuk kalangan lansia itu kerap ramai didatangi para santri. Terlebih saat Bulan Suci Ramadan ini.

Salah satu santri, Ipuh Hidayat (50) mengaku, kehadiran PAUL memotivasi dirinya untuk kembali mendalami ilmu agama, serta baca tulis Alquran.

Materi yang diterimanya mulai dari dasar yakni Iqro hingga tata cara salat.

“Alhamdulillah saya sudah satu tahun ikut ngaji di sini. Saya datang ke sini setelah saya pulang bekerja, saya tidak malu walaupun masih Iqro 6. Intinya saya akan tetap belajar,” ujar Ipuh.

Selengkapnya klik LINK BERITA 

5. 80 warga Depok kena Covid meskipun sudah divaksin

Setelah melalui beberapa tahapan sasaran penerima vaksin Covid-19 mulai dari para tenaga medis, tokoh public, lanjut usia, dan terbaru adalah para tenaga pendidik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok drg. Novarita mengingatkan kepada seluruh penerima vaksin bahwasanya protocol Kesehatan (Prokes) harus tetap dijalani dengan ketat.

Sebab, vaksin tidak menjamin 100 persen seseorang dapat terhindar dari infeksi virus yang mendunia sejak Desember 2019 itu.

Baca juga: Vaksinasi Bagi Pekerja Seni, Komedian Denny Chandra Apresiasi Pemprov DKI Jakarta

Untuk itu, Novarita mengingatkan kepada para penerima vaksin untuk selalu menerapkan prokes di mana pun berada agar memaksimalkan terbentuknya herd immunity yang baik demi memberantas pandemic yang sudah satu tahun terakhir ini menghantui hamper seluruh negara.

“Bagi yang sudah vaksin tetap harus menerapkan prokes,” papar Novarita saat dikonfirmasi Warta Kota, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Warung Kopi di Koja Dikeluhkan Warga karena tidak Patuhi Protokol Kesehatan

Novarita juga memberikan contoh beberapa kasus para penerima vaksin pada tahap sebelumnya yang tetap terinfeksi Covid-19 meski telah divaksinasi.

"Pada vaksinasi sebelumnya, 80 orang ditemukan positif Covid-19 walaupun merasakan gejala ringan," katanya.

Selengkapnya klik LINK BERITA 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved