Berita Populer

POPULER JABODETABEK: PO Bus Bingung Bayar THR | WN India Dipulangkan | Mayat Kakek di Sawah

Simak dulu berita populer Jabodetabek pagi ini, Senin (26/4/2021) yang mungkin terlewatkan pembaca.

WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Berita terpopuler di Jabodetabek mulai dari PO Bus yang tak bisa bayar THR sampai WNA India dipulangkan ke negaranya foto : Deretan kios agen tiket PO Bus di Terminal Induk Bekasi tutup, dan bus hanya terparkir, Jumat (24/4/2020). 

Warga Kampung Laladon, RT 2/3, Desa Ciampea Udik, Ciampea, Kabupaten Bogor, dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki paruh baya di area persawahan di belakang SPBU Pertamina, Sabtu (24/4/2021).

Mayat Laki-laki berusia 84 tahun tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik sawah Odih yang sedang memupuk padi.

Odih sontak kaget lantaran ada mayat hanya mengenakan kolor dengan posisi terlentang.

Melihat hal itu, Odih langsung memberitahu Satpam SPBU terkait adanya mayat kakek paruh baya tersebut.

Satpam SPBU, Fadilah yang sedang bertugas mengaku bahwa pemilik sawah langsung memberitahukan apa yang telah dilihat.

Selengkapnya klik LINK BERITA 

3. WNA India dipulang ke negaranya 

Sebanyak 32 warga negara asing (WNA) asal India dipulangkan ke negara asalnya dari Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (25/4/2021).
Sebanyak 32 warga negara asing (WNA) asal India dipulangkan ke negara asalnya dari Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (25/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Sebanyak 32 Warga Negara Asing (WNA) asal India akhirnya dipulangkan kembali ke negaranya.

Seperti diketahui, pada Jumat (23/4) puluhan warga India kembali datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPU Bandara Soekarno-Hatta langsung memulangkannya ke negara asal mereka pada Minggu (25/4/2021).

Puluhan warga India yang tidak berkeliaran keluar Bandara Soekarno-Hatta selama menunggu waktu kepulangannya.

“Selama menunggu proses pemulangan, ke-32 warga India berada di tempat khusus Terminal 3 kedatangan internasional Soekarno-Hatta,” jelas Sam kepada TribunJakarta.com.

“Tentu dengan pengawasan oleh pihak terkait melibatkan maskapai, aviation security (Avsec), dan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP),” sambungnya lagi.

Ia menjelaskan, kebijakan pembatasan masuknya WNA ke Indonesia masih bersifat sementara dan akan dievaluasi lebih lanjut.

Sembari menunggu perkembangan situasi dan tetap berkoordinasi bersama Satgas Covid-19, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Selengkapnya klik LINK BERITA 

Baca juga: Kepala Desa Bongkar Sosok Keluarga JT, Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang, Baru Setahun Tinggal

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved