Berita Nasional
Lima Anggota KKB Serahkan Diri ke Polres Kepulauan Yapen, Berikrar Kembali ke Pangkuan NKRI
Di tengah aksi pengejaran oleh pasukan gabungan, sejumlah anggota KKB di Kabupaten Yapen memutuskan menyerahkan diri.
WARTAKOTALIVE.COM, YAPEN-- Gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugrah usai terkena tembakan dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Minggu (25/4/2021) menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Bahkan, presiden Joko Widodo memberikan instruksi tegas kepada kapolri dan panglima TNI untuk menangkap anggota KKB di Papua.
Di tengah aksi pengejaran oleh pasukan gabungan, sejumlah anggota KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen memutuskan menyerahkan diri.
Baca juga: Minta TNI-Polri Tumpas Habis KKB Papua, Ketua MPR: Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian
Baca juga: Kabinda Gugur Ditembak di Papua, Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi KKB di Indonesia
Lima anggota KKB tersebut mendatangi Markas Polres Kepulauan Yapen dengan membawa empat pucuk senjata dan belasan butir peluru.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengungkapkan, ke lima anggota yang menyerahkan diri itu merupakan anak buah dari Rudy Orarey, panglima KKB di wilayah Distrik Angkaisera, yang sebelumnya diberitakan tewas 2014 silam
Ke lima anggota tersebut sebelumnya menyebar di Kampung Menawi, dan Yapen Timur.
Baca juga: VIDEO Kepala BIN Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Gugur Ditembak KKB
Baca juga: Begini Sepak Terjang Kelompok Lekagak Telengen di KKB Papua yang Disebut Tembak Kepala BIN Papua
AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengungkapkan, penyerahan diri tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan pendekatan secara kemanusiaan agar para anggota kelompok KKB di Yapen kembali menganut Pancasila dan UUD 1945.
"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman, dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI. Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang bersebranagan," jelas Ferdyan melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021),
Salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri berinisial ST merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB.
Bahkan, ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
Sehingga, ia memutuskan untuk kembali ke pangkuan RI.
Ia pun mengajak kepada anggota yang lain agar mau menyerahkan diri.
Baca juga: Tewas Ditembak KKB Papua, Ini Profil Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha
"Saya juga akan berupaya mengajak mereka untuk mencintai NKRI, dan bekerja untuk republik Indonesia," ujarnya.
Diungkapkan oleh Ferdyan, masih ada beberapa titik lokasi yang menjadi target dalam membersihkan KKB di wilayah kabupaten kepulauan Yapen, pendekatan masih terus diupayakan.
Dituding Melawan Perintah Firli soal Formula E, Deputi Penindakan Karyoto Santai Diadukan ke Dewas |
![]() |
---|
Tito Karnavian Minta Penegak Hukum Tak Selidiki Kepala Daerah, Bikin Moral Jatuh karena Takut |
![]() |
---|
Serikat Buruh NU Minta Pemerintah Perhatian Tujuan Point Penting Ini dalam RUU PPRT |
![]() |
---|
Di ICWI Iran, Ketum Kowani Giwo Rubianto Sampaikan Kunci Sukses Pemberdayaan Perempuan di Indonesia |
![]() |
---|
DPR Desak Pemerintah Audit Gudang Produsen Buntut Harga Beras Tak Turun Meski Sudah Impor |
![]() |
---|