Berita Nasional
Lima Anggota KKB Serahkan Diri ke Polres Kepulauan Yapen, Berikrar Kembali ke Pangkuan NKRI
Di tengah aksi pengejaran oleh pasukan gabungan, sejumlah anggota KKB di Kabupaten Yapen memutuskan menyerahkan diri.
Dalam kurun waktu 1 bulan, Polres Yapen berhasil merangkul 6 anggota KKB.
Diawali oleh Noak Orarey , yang menyerahkan diri pada 17 Maret 2021 dengan 1 pucuk senjata, disusul oleh ke 5 anggota KKB lainnya pada 26 April 2021.
Dalam kurun waktu yang sama, barang bukti berupa 6 senjata rakitan serta puluhan amunisi juga berhasil diamankan Polres Yapen.
Baca juga: Beri Penghargaan ke Guru Korban KKB, Mensos: Mereka Telah Berjuang Bagi Anak-anak Papua Lebih Baik
Presiden instruksikan tangkap KKB
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, tak ada tepat bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Jokowi menyusul gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugrah usai terkena tembakan dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Minggu (25/4/2021).
"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Minta TNI-Polri Tumpas Habis KKB Papua, Ketua MPR: Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian
Dia pun telah meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Brigjen Danny.
"Atas nama rakyat, bangsa dan negara saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan. Mari kita mendoakan semoga arwah alamrhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Jokowi menambahkan, pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny.
Brigjen Danny gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekitar 15.50 WIT.
Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB.
Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.
Baca juga: VIRAL, Emak-emak Pengendara Brio di Tangerang Halangi Laju Ambulans, Polisi Kantongi Identitasnya
Lukas Enembe Mogok Minum Obat dari KPK, Sebut Tidak Ada Gunanya, Bersiasat Mau Berobat ke Singapura? |
![]() |
---|
Nucleus Farma Berpartisipasi dalam Program Penurunan Stunting Nasional, Ini Kata Edward Basilianus |
![]() |
---|
Larangan Buka Puasa Jokowi Disinggung Ketua MUI, Disebut Tak Ada Korelasi dan Sudah Usang |
![]() |
---|
Jokowi Larang Buka Puasa Bersama karena Takut Covid-19, Ketua MUI: Sudah Usang |
![]() |
---|
Dukung Pemerintah Tekan Impor Pupuk, Pegadaian Peduli dan Intani Gelar Pelatihan Tani Organik |
![]() |
---|