Kepala BIN Ditembak

Begini Sepak Terjang Kelompok Lekagak Telengen di KKB Papua yang Disebut Tembak Kepala BIN Papua

Begini Sepak Terjang Kelompok Lekagak Telengen di KKB Papua yang Disebut Tembak Kepala BIN Papua. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Youtube Tribun Wow
Lekagak Telengen, pimpinan KKB Papua yang tembak mati Kepala BIN Brigjen Gusti Putu Dani Nugraha. Sosoknya kini menjadi sorotan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua, Brigjen Gusti Putu Dani Nugraha, tewas akibat tembakan KKB Papua

Penembaknya diduga KKB kelompok Lekagak Telengen

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono seperti dilansir Antara, Minggu (25/4/2021).

Catatan Surya.co.id, KKB Lekagak Telengen pernah viral setelah  video yang memperlihatkan mereka beredar di media sosial YouTube.

Baca juga: Roro Fitria Akui sedang Break Taaruf dengan Pria Pengusaha Asal Sumatera

Video itu memperlihatkan Lekagak Telengen beserta pasukannya menentang senjata laras panjang, sambil mengelilingi sejumlah benda yang disebut-sebut bantuan bom dari luar negeri.

Namun, bom itu bukan dipakai oleh KKB Lekagak Telengen. Sebaliknya, Lekagak Telengen menuding militer Indonesia menggunakan bantuan persenjataan dari luar negeri.

Di antaranya, menurut Lekagak, bom yang digunakan militer Indonesia di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya pada akhir bulan Juni 2019.

Video itu diposting di YouTube oleh akun Central Secretariat of TPNPB-OPM, Sabtu (17/8/2019) silam.

Dalam video berdurasi 12 menit 17 detik itu, Lekagak Telengen berkoar-koar soal adanya bom dari luar negeri yang dipakai militer Indonesia untuk menumpas KKB Papua.

Lekagak Telengen terlihat berapi-api berpidato sambil menunjuk benda-benda yang terhampar dan dikelilingi oleh pasukannya.

Baca juga: Kasal Yudo Margono: KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Human Error, Begini Penjelasannya

Dalam keterangan video disebutkan, pada akhir Juni 2019 terjadi pengeboman di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Menurut Lekagak Telengen, jenis bom itu bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari luar negeri.

Lekagak Telengen pun menuding adanya bantuan dari luar negeri terhadap Indonesia untuk menumpas KKB di tanah Papua.

"Kami tidak punya benda-benda seperti begini-begini," kata Lekagak Telengen sambil menunjuk benda-benda itu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved