Kepala BIN Ditembak

Begini Sepak Terjang Kelompok Lekagak Telengen di KKB Papua yang Disebut Tembak Kepala BIN Papua

Begini Sepak Terjang Kelompok Lekagak Telengen di KKB Papua yang Disebut Tembak Kepala BIN Papua. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Youtube Tribun Wow
Lekagak Telengen, pimpinan KKB Papua yang tembak mati Kepala BIN Brigjen Gusti Putu Dani Nugraha. Sosoknya kini menjadi sorotan. 

Lekagak Telengen pun meminta PBB segera memberikan sanksi kepada Indonesia.

Baca juga: Kasal Yudo Margono: KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Human Error, Begini Penjelasannya

Diketahui KKB pimpinan Lekagak Telengen sebelumnya juga menjadi sorotan karena menjebak dan membunuh anggota Polda Papua, Briptu Hedar.

Aksi itu terjadi di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 11.30 WIT.

Jambi Mayun Telengen, anggota Lekagak Telengen, meminta Briptu Hedar datang membawa bahan makanan berupa kopi dan gula.

Setelah bertemu di lokasi yang disepakati, Briptu Heidar kemudian disergap dan diseret ke semak-semak.

Setelah beberapa jam dijadikan sandera, Briptu Heidar ditembak di bagian kepala saat proses negosiasi pembebasan yang dilakukan pihak Indonesia dengan KKB.

Jenazah Briptu Heidar ditemukan pada Senin (12/8/2019) sore sekitar pukul 17.30 WIT, tak jauh dari lokasi penyergapan yang dilakukan KKB.

Baca juga: 7 MASALAH Utama Haji Masa Pandemi Dibahas di Bahtsul Masail, Termasuk Larangan Doa di Shafa Marwah

Sepak Terjang Lekagak Telengen

Sepak terjang KKB Lekagak Telengen memang bukan cerita baru. KKB ini dianggap paling berbahaya di "Segitiga Hitam" Papua.

KKB Lekagak Telengen telah beroperasi sejak 2006 silam. Gerombolan ini kerap menebar teror di Kabupaten Puncak.

Seperti kompatriotnya Egianus Kogoya yang memimpin KKB di wilayah Kabupaten Nduga, Lekagak Telengen dan anak buahnya juga cukup licin dan selalu bisa menghindari kejaran aparat TNI dan Polri.

Pada awal tahun ini, tepatnya Jumat (18/1/2019), KKB Lekagak Telengen pernah terlibat baku tembak dengan aparat TNI di Puncak Papua. Dalam insiden itu, satu prajurit TNI gugur.

Baca juga: Mahfud MD: Gugur saat Bertugas 53 Prajurit KRI Nanggala-402 para Syuhada, Semoga Mendapat Surga

Menurut beberapa sumber, KKB pimpinan Lekagak Telengen adalah kelompok paling berbahaya di “Segitiga Hitam” Papua.

Istilah “Segitiga Hitam” Papua digunakan untuk merujuk wilayah yang mencakup Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

Tiap-tiap wilayah tersebut kabarnya dikuasi oleh tiga kelompok bersenjata yang berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved