Kecelakaan Alutsista
Mahfud MD: Gugur saat Bertugas 53 Prajurit KRI Nanggala-402 para 'Syuhada', Semoga Mendapat Surga
Mahfud MD menyebut, 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Pulau Bali sebagai para "syuhada".
* Menko Polhukam Mahfud MD Sebut para Prajurit KRI Nanggala-402 pada "Syuhada".
* Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto: 53 Prajurit KRI Nanggala-402 Gugur dalam Tugas.
* KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter di perairan utara Bali.
* Badan kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah jadi tiga bagian.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Simpati dan dukungan terus mengalir dari tokoh-tokoh nasional pascaditemukannya kapal selam KRI Nanggala-402 di kedalaman 838 meter.
Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan secara resmi bahwa seluruh 53 prajurit yang ada di KRI Nanggala-402 gugur dalam tugas.
Di antara tokoh yang menyampaikan duka mendalam adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Mahfud MD.
Mahfud MD bahkan menyebut 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Pulau Bali sebagai para syuhada -- kata dalam Bahasa Arab yang jika diartikan lepas bermakna "para pejuang yang tulus".
Baca juga: Baju Keselamatan Ditemukan, Awak KRI Nanggala-402 Diduga Tak Sempat Pakai
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Nekat Keluar Berenang ke Permukaan Laut
"Selamat jelas menghadap Alkhaliq, syuhada (pejuang-pejuang yang tulus) kusuma bangsa, para awak Nanggala 402," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip dari unggahannya di akun Twitter resminya @mohmafudmd di Jakarta, Minggu (25/4/2021).
Ungkapan syuhada kerap banyak ditemukan pada kitab suci Umat Islam, yang maknanya kerap dipahami sebagai para pejuang yang meninggal dunia saat bertugas.
"Semoga anda semua mendapat surga-Nya. Putera-puteri bangsa yang tinggal akan terus menjaga dan merawat NKRI yang merdeka atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Allahuma ighfir lahum," kata Mahfud menyampaikan ucapan duka sekaligus doa untuk para prajurit KRI Nanggala-402.
Ucapan bela sungkawa itu disampaikan oleh Mahfud tidak lama setelah Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari kelima pencarian, Minggu, mengumumkan bahwa 53 prajurit yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam tugasnya.
Baca juga: Panglima TNI: KRI Nanggala-402 Dipastikan Tenggelam dan 53 Awak Kapal Telah Gugur
Pengumuman itu diberikan setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah jadi tiga bagian.
Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.