Umrah dan Umrah

7 MASALAH Utama Haji Masa Pandemi Dibahas di Bahtsul Masa'il, Termasuk Larangan Doa di Shafa Marwah

Kementerian Agama hari ini menyelenggarakan bahtsul masa'il membahas penyelenggaraan ibadah haji, termasuk larangan berdoa di Shafa dan Marwah.

Editor: Suprapto
kemenag.go.id
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi. 

* Kemenag selenggarakan bahtsul masa'il bahas penyelenggaran ibadah haji 2021 

* 7 isu utama akan di bahasa, di antaranya larangan berdoa di shafa marwah 

* Bahtsul Masa'il digelar tiga hari, 27-29 April 2021. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kementerian Agama (Kemenag) membahas penyelenggaraan haji di masa pandemi Covid-19 mulai hari ini, Senin (27/4/2021).

Kemenag menyelenggarakan bahtsul masa’il di Bogor selama 3 hari (27-29 April) untuk membahas penyelenggaraan haji. 

Setidaknya ada tujuh isu utama atau tujuh persoalan yang akan dibahas dalam bahtsul masa'il tersebut.

Beberapa persoalan yang akan dibahas antara lain hukum ibadah atau fiqih terkait manasik haji sampai penyelenggaraan haji pada masa pandemi Virus Corona ini.

Baca juga: Dana Haji untuk Investasi, Maruf Minta BPKH Tingkatkan Kerja Sama Berskala Internasional

Baca juga: Arab Saudi Keluarkan Aturan Baru Umrah Selama Ramadan

Di samping itu juga akan dibahas kemungkinan larangan berdoa di Shafa dan Marwah agar tidak terjadi kerumunan.

Juga antisipasi kemungkinan pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan haji selama 6 hari.  

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoizi H Dasir mengatakan bawah bahtsul masa’il digelar sebagai bagian dari mitigasi yang disiapkan oleh Kemenag.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun 1442 H/2021 M ini.

“Sebagai bagian dari mitigasi persiapan, kami akan gelar bahtsul masa’il untuk membahas sejumlah potensi permasalahan hukum ibadah atau fiqih terkait manasik haji di masa pandemi,” terang Khoirizi di Jakarta, akhir pekan lalu, seperti dikutip dari website resmi kemenag.go.id.

“Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Saudi terkait penyelenggaraan haji. Bahtsul Masa’il ini digelar sebagai mitigasi persiapan jika nanti diputuskan ada pemberangkatan,” ujarnya. 

Menurut Khoirizi, pandemi Covid-19 akan berdampak pada adanya sejumlah penyesuaian dalam manasik haji.

Penyesuaian-penyesuaian itu akan ditinjau dan dibahas bersama, baik dari aspek kebijakan pemerintah Indonesia dan Saudi, juga aspek hukum Fiqih-nya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved