Luhut Pandjaitan: Nama KPK Sakti Betul, tapi Jangan Jadi Negatif Seolah Cuma Menangkap Saja

Kendati demikian, dirinya mengakui prestasi KPK dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) cukup membanggakan.

TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, upaya pencegahan korupsi lebih penting dibanding penindakan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, upaya pencegahan korupsi lebih penting dibanding penindakan.

Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak semata menindak para koruptor.

Namun, bagaimana melakukan pencegahan agar praktik korupsi itu tidak terjadi.

Baca juga: Firli Bahuri: Masih Banyak Orang Baik, yang Ditangkap KPK karena Korupsi Tidak Lebih dari 1.550

"Ini jadi penting."

"Tadi saya minta KPK untuk bantu, karena KPK punya nama yang sakti betul."

"Tapi jangan sakti itu jadi negatif, seolah hanya nangkap saja, enggak begitu," kata Luhut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 13 April 2021: Dosis Pertama 10.352.495, Suntikan Kedua 5.420.003

Ia menyatakan, triliunan rupiah uang negara bisa dicegah untuk tidak dikorupsi.

Salah satunya dengan melakukan digitalisasi birokrasi yang berjalan otomatis, guna menutup celah praktik korupsi.

Kendati demikian, dirinya mengakui prestasi KPK dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) cukup membanggakan.

Baca juga: Selain Dua Trah Soekarno, Jokowi dan Budi Gunawan Dinilai Bisa Jadi Calon Kuat Ketua Umum PDIP

Namun, ia menilai OTT saja tidak cukup untuk memaksimalkan upaya negara dalam memberantas korupsi.

Justru, menurut dia, pencegahan lebih penting ketimbang penindakan korupsi.

"Kalau penindakan kita sudah sangat senang lihat itu banyak OTT."

Baca juga: Perusahaan Wajib Bayar THR 2021 Penuh dan Tepat Waktu, yang Terlambat Didenda 5 Persen

"Tapi kan enggak cukup hanya dengan OTT, OTT itu hanya ujung."

"Justru pencegahan ini yang lebih penting," tutur Luhut.

Yang Ditangkap KPK karena Korupsi Tidak Lebih dari 1.550 Orang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved