PP PBSI

Fokus Urus PP ISSI, Posisi Kapolri Listyo Digantikan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran

Jabatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo sebagai Sekretaris Jendral PP PBSI resmi digantikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Dok. Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur sebagai Sekjen PP PBSI dan fokus urus PB ISSI. 

Harapan di Olimpiade 2021

Sejak didepaknya tim bulu tangkis Indonesia di All England pada Maret 2021, National Olympic Committee (NOC) Indonesia selalu setia mendampingi PBSI.

Bahkan, NOC Indonesia terus mengawal langkah PBSI untuk mencari keadilan.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa pihaknya punya pandangan spesial terhadap cabang olahraga (cabor) badminton itu.

NOC Indonesia menilai bahwa olahraga bulu tangkis sangat penting di Indonesia.

"Dalam catatan kami, prestasi terbaik di cabang olahraga masih dipegang oleh bulu tangkis. Di setiap Olimpiade, yang mendapat tugas paling besar adalah bulu tangkis," kata Oktohari kepada Warta Kota, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Ketum KOI Raja Sapta Oktohari Bakal Kembali Lakukan Koordinasi Soal Langkah Pelaporan BWF kepada CAS

Baca juga: Ketum KOI Raja Sapta Oktohari Bakal Panggil PP PBVSI Terkait Status Terbaru Aprilia Manganang

Baca juga: Raja Sapta Oktohari Ketum KOI Tegaskan Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Terbuka

"Di Olimpiade terakhir (Olimpiade Rio de Janeiro 2016), Indonesia meraih emas (melalui Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad). Olimpiade Tokyo tahun ini pun tugas besar ada di bulu tangkis," ujar Oktohari.

Oktohari berujar bahwa pihaknya mendoakan, harapan Indonesia meraih medali emas Olimpiade Tokyo nanti dapat diwujudkan oleh tim bulu tangkis Indonesia.

NOC Indonesia menyebut pengalaman di All England, Maret menjadi penting guna memastikan atlet Indonesia mendapat perlakuan yang adil.

"NOC Indonesia akan selalu mengawal tim Indonesia, terutama menuju Olimpiade ini," ucap Oktohari.

"Kami menyadari Olimpiade tahun ini tidak mudah, karena banyaknya aturan baru yang tidak familiar. Kami memastikan semua dapat dilaksanakan, apalagi nanti rencananya tidak ada penonton dari internasional. Jadi, Olimpiade digelar secara unik di tengah pandemi Covid-19," tutur Oktohari.

Meski tanpa penonton, NOC Indonesia yakin tim Merah Putih yang berjuang di Olimpiade Tokyo nanti akan sekuat tenaga mengkumandangkan lagu "Indonesia Raya" di kejuaraan internasional bergensi tersebut.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved