Berita Daerah

Dampak Banjir Bandang NTT, Masih Ada Daerah Terisolir, BNPB Kerahkan Helikopter Bantu Suplai Bantuan

BNPB kerahkan helikopter untuk menyuplai bantuan ke wilayah terisolir dampak banjir bandang NTT.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Kepala BNPB Doni Monardo sebut pihaknya akan mengerahkan helikopter guna menyuplai bantuan ke wilayah terisolir dampak banjir bandang NTT. Foto: Kondisi pasca banjir bandang di NTT, BNPB rilis sebanyak 41 orang meninggal dunia, namun diprediksi lebih karena sejumlah warga masih dalam pencarian. 

Akibat bencana alam ini, total 15 orang mengalami luka-luka, 70 orang hilang, dan 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa terdampak.

Raditya juga menyampaikan, kerugian materil dari bencana banjir bandang dan bencana lainnya di NTT yaitu:

- 25 unit rumah rusak berat

- 114 unit rumah rusak sedang

- 17 unit rumah hanyut

- 60 unit rumah terendam

- 743 unit rumah terdampak

- 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang

- 5 jembatan putus

- 1 unit fasum terdampak, dan

- 1 unit kapal tenggelam

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp 1,2 Miliar

Kementerian Sosial memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercukupi.

Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringkan beban para penyintas, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp2.619.056.695.

Menteri Sosial Tri Rismaharini direncanakan akan  hadir untuk memastikan penyintas bencana di dua wilayah ini mendapatkan kebutuhan dasarnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved