Berita Daerah

Dampak Banjir Bandang NTT, Masih Ada Daerah Terisolir, BNPB Kerahkan Helikopter Bantu Suplai Bantuan

BNPB kerahkan helikopter untuk menyuplai bantuan ke wilayah terisolir dampak banjir bandang NTT.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Kepala BNPB Doni Monardo sebut pihaknya akan mengerahkan helikopter guna menyuplai bantuan ke wilayah terisolir dampak banjir bandang NTT. Foto: Kondisi pasca banjir bandang di NTT, BNPB rilis sebanyak 41 orang meninggal dunia, namun diprediksi lebih karena sejumlah warga masih dalam pencarian. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masih ada daerah terisolir dampak banjir bandang NTT (Nusa Tenggara Timur).

Maka itu, akan dikerahkan helikopter oleh BNPB guna menyuplai bantuan ke warga terdampak banjir bandang.

Pengerahan helikopter ke daerah terisolir terdampak banjir bandang ini dibenarkan Kepala BPNB Doni Monardo.

Menurut Doni Monardo, helikopter yang dikerahkan akan bawa bantuan makanan, minuman hingga kebutuhan lainnya untuk pengungsi di wilayah terisolir.

Baca juga: Libatkan BPBD dan PMI Jateng, Ganjar Siap Beri Bantuan Korban Bencana Banjir Bandang NTT

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Tidak Tetapkan Banjir Bandang NTT Sebagai Bencana Nasional

Baca juga: Pascabadai Siklon, Ini yang Dilakukan Telkomsel untuk Pulihkan Jaringan di Wilayah NTT

"Sudah ada 3 unit yang akan digerakkan ke wilayah NTT. Kalau toh nanti masih kurang atau perlu bantuan lagi"

"maka BNPB tentu akan menyiapkan, termasuk dari Mabes TNI dan Polri," kata Doni Monardo dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/4/2021).

Dikatakan Monardo, jika pihaknya hingga saat ini sudah melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten NTT untuk menyiapkan posko taktis.

Dimana seluruh organisasi di daerah untuk satu komando.

"Kami juga minta Bupati untuk menugaskan atau menunjuk satu pejabat daerah apakah Sekda, Dandim, atau Kapolres sebagai komandan dari pokso itu," katanya.

Semua pengaduan nantinya juga dalam satu pintu, tidak boleh masing-masing daerah membuat posko sendiri.

Doni mencontohkan seperti halnya di Flores Timur dimana poskonya berada di Larantuka.

"Sehingga semua bantuan itu harus melalui satu pintu. Nanti posko utamalah yang akan menyalurkan bantuan itu ke daerah yang mengalami terdampak termasuk dukungan prioritas yang di saluran," ujarnya.

Sementara, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon atau Anton Hadjon, sebut masih ada wilayah yang terisolasi akibat banjir bandang di NTT, diantaranya di Kabupaten Malaka sebanyak 6 desa.

"Disana jembatannya terputus. Itu di Kabupaten Malaka. Kemudian di Kabupaten Flores Timur Adonara ada beberapa desa sekitar 6 desa yang terisolir akibat longsoran jalan," kata Anton.

Pemerintah Tidak Tetapkan Banjir Bandang NTT Sebagai Bencana Nasional

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved