Yaqut Cholil Qoumas Ingin Doa Semua Agama di Indonesia Dipanjatkan di Setiap Acara Kemenag

Menurut Yaqut, semakin banyak doa, maka semakin besar pula kemungkinan doa tersebut dikabulkan.

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
KETUA Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas 

"Ini autokritik. Saya yakin besok-besok sudah berubah, karena biasanya kalau menteri yang ngomong, dianggap perintah. Kalau tidak kebangeten," tutur Yaqut.

Dirinya mewanti-wanti agar tidak muncul paradoks pada Kemenag.

Yaqut menegaskan, Kemenag adalah kementerian bagi seluruh agama, sehingga perilakunya harus mencerminkan pelayanan untuk semua agama.

Baca juga: Airgun yang Ditembakkan Zakiah Aini Saat Serang Mabes Polri Bisa Mematikan dari Jarak Dekat

"Jangan sampai muncul paradoks ya, saya kira."

"Jadi kita pengin kementerian ini melayani semua agama, tetapi dalam perilaku kita tidak mencerminkan itu," cetus Yaqut.

Janji Cabut Pasal yang Menghambat Pendirian Rumah Ibadah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengkaji Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri terkait pendirian rumah ibadah.

Yaqut mengatakan, SKB dua menteri ini memiliki kelemahan dari sisi hukum.

"Terkait SKB dua menteri, kita sedang kaji ini, sedang kita kaji SKB dua menteri ini."

Baca juga: Ujaran Rasis kepada Natalius Pigai, Politikus Partai Hanura Ambrosius Nababan Dipolisikan

"Karena secara kekuatan, ini tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat, yang desesif, yang asertif itu tidak ada SKB dua menteri ini."

"Jadi agak sulit untuk ditegakkan," ujar Yaqut dalam Sidang MPL-PGI 2021 yang digelar secara daring, Senin (25/1/2021).

Menurut Yaqut, terdapat dua pandangan di masyarakat terhadap SKB dua menteri ini.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Januari 2021: Pasien Baru Tambah 9.994 Orang, 10.678 Sembuh

Ada pihak yang menginginkan SKB ini dikuatkan.

Namun, di sisi lain ada pihak yang meminta agar SKB ini dicabut.

"Ada dua pemahaman atau ada dua pendapat yang berbeda terkait SKB dua menteri ini."

Baca juga: DAFTAR Terbaru 92 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Mendominasi, Jakarta Tetap 4

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved