Berita Populer
Populer Jabodetabek 2 April, Pemuda Pancasila Pesta Miras, Satpam Meninggal Setelah Vaksin Covid
Inilah rangkuman berita populer Jabodetak selama 24 jam yang terjadi sejak Kamis hingga Jumat 2 April 2021
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Inilah rangkuman berita populer Jabodetak selama 24 jam yang terjadi sejak Kamis hingga Jumat 2 April 2021
Dimulai dari polisi geruduk markas Pemuda Pancasila di Tangerang yang dijadikan tempat pesta miras dan narkoba
Seorang Satpam meninggal dunia setelah divaksin Covid-19, bagaimana tanggapan Dinkes Kota Tangerang?
Ada pengamanan gereja menjelang perayaan Paskah 2021, ini sejumlah persiapan dari Kepolisian di Jabodetabek
Baca juga: Antisipasi Serangan Teroris Saat Perayaan Paskah, Kapolres Bogor Minta Laporkan Orang yang Dicurigai
Inilah rangkuman berita populer Jabodetabek dari Wartakotalive.com :
1. Markas Pemuda Pancasia digeruduk

Markas organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang menjadi target kepolisian dari Polrestro Tangerang.
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan penggunaan markas untuk pesta minuman keras (miras) dan sabu.
Pihak kepolisian pun melakukan penggrebekan ke lokasi tersebut.
Baca juga: Terlibat Bentrok Berdarah dengan Pendekar PSHT, 3 Anggota Kelompok Kupang Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Kematian Bisa Datang Kapan Saja, Kuli Bangunan di Serpong Tewas Kesetrum saat Menyeduh Kopi
Petugas pun melakukan pemeriksaan dan intrigrasi kepada pria berinisial ZR tersebut.
Dari pengakuan, pemuda itu menggunakan sabu yang didapatnya dari seorang berinisial AM.
AM sendiri saat ini masih menjadi buronan polisi.
"Kita amankan ZR saat menggunakan sabu, menurut keterangan pelaku sabu tersebut di dapat dari pelaku AM yang saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Kasat Narkoba Polrestro Tangerang AKBP Pratomo Widodo, Kamis (1/4/2021).
Pratomo menjelaskan, pengungkapan kasus berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di posko ormas Pemuda Pancasila tersebut sering digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan peredaran miras.
Bergerak cepat dan taktis, jajarannya langsung melakukan penggerebekan.
Selengkapnya klik LINK BERITA
2. Satpam meninggal setelah vaksin Covid19

Kabar dugaan adanya satpam sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia setelah divaksinasi Covid-19, tidak benar.
Bantahan itu diterangkan langsung oleh Humas Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel), Lasdo, Kamis (1/4/2021).
Kabar pria berinisial S, satpam SMPN 11 Kota Tangsel meninggal dunia, kata Lasdo, buka karena setelah suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.
Baca juga: Diduga Satpam Sekolah di Kota Tangsel Meninggal Dunia Setelah Divaksinasi Covid-19, Ini Kata Dinkes
Baca juga: VIDEO Pemkot Depok dan RSUI Siapkan Bus Bagi Peserta Vaksinasi Drive Thru yang Tak Punya Mobil
Baca juga: VIDEO Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Pemkab Bogor Gencar Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik
Lasdo mengatakan, awal mula pihaknya menerima S setelah dirujuk dari Puskesmas Rawa Buntu pada Minggu, 28 Maret 2021 malam.
Menurutnya S saat itu telah dalam kondisi kritis dan perlu dilakukan penanganan secara intensif di IGD RSU Kota Tangsel.
"Datang tanggal 28 maret malam sudah rujukan dari Puskesmas. Jadi sudah ada komunikasi antara Puskesmas dengan kita datang memang sudah dalam kondisi sakit berat"
"Gejala-gejala yang muncul seperti Covid-19 kemudian dilakukan konfirmasi dengan tes swab, hasilnya memang positif," kata Lasdo saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Kamis (1/4/2021).
Selengkapnya klik LINK BERITA
3. Terduga teroris mahasiswi prestasi

Jauh sebelum menyerang hingga akhirnya ditembak mati aparat Kepolisian di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021), Zakiah Aini (25) diketahui merupakan mahasiswi berprestasi.
Nilai IPKnya selama berkuliah di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma itu pun tercatat mencapai 3,2.
Baca juga: UPDATE Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Zakiah Aini
Baca juga: JADI SOROTAN, Ada Sejumlah Kesamaan Isi Surat Wasiat Terduga Teroris di Makasar dan di Mabes Polri
Hal tersebut disampaikan Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Budi Prijanto.
“Dari track record akademis kami Alhamdulillah memiliki data dan dengan mudah mendapatkannya. Yang bersangkutan dari sisi akademis mempunyai prestasi akademis yang baik selama tiga semester. Saya tidak akan detail bicara soal nilainya, tapi secara akademik,” papar Budi kepada wartawan di Kampus Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021).
Berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK), Zakiah Aini meraih nilai 3,2.
Akan tetapi, pihak kampus tak menjabarkan secara detail mengenai nilai-nilai yang di dapat Zakiah Aini per mata kuliahnya.
“Kalau nggak salah sekitar 3,2 atau 3,1,” tukasnya.
Walau berprestasi, Zakiah Aini tercatat hanya berkuliah selama empat semester di sana.
Pihak kampus pun tidak mengetahui alasan mengapa Zakiah Aini mengajukan cuti selama berturut-turut hingga akhirnya dinyatakan drop out.
Selengkapnya klik LINK BERITA
4. Pengamanan perayaan paskah

Polda Metrio Jaya mengerahkan 5.800 personel untuk penagamanan 830 gereja di Jakarta dan sekitarnya nebjelang perayaan Paskah.
Hal itu dipastikan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo usai mendatangi Gereja Kristus Salvator di Jalan KS. Tubun No. 128, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (1/4/2021).
"Seluruhnya (di wilayah hukum Polda Metro) ada kurang lebih 830 gereja diamankan oleh 5.300 personel," ujarnya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Paskah 2021 Dalam Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Kerabat dan Teman
Ia apresiasi Kapolres Metro Jakarta Barat karena dianggap sudah menjalani pengamanan dengan baik.
Dimana pola pengamanannya ada Ring 1, 2, 3 dan 4.
"Kita melihat di Gereja Kristus Salvator, Polres Metro Jakarta Barat langsung Kapolresnya memimpin pola pengamanan ring 1, ring 2, ring 3 dan bergabung dengam Pamdal Guritno," ujarnya usai peninjauan.
Selengkapnya klik LINK BERITA
5. Kondisi tuna rungu yang dirudapaksa Linmas

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi terus melakukan pendampingan terhadap NS (21) perempuan tuna rungu yang diduga menjadi korban rudapaksa oknum linmas berinisial S alias BL di Duren Jaya, Bekasi Timur.
Kabid Pencegahan, Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak DP3A Kota Bekasi, Min Aminah mengungkapkan kondisi korban.
NS yang didampingi kuasa hukum, orangtua serta relawan dari Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), katanya dalam kondisi sangat tertekan.
Aminah bersyukur seluruh pihak, khususnya keluarga korban dapat bertindak cepat untuk melaporkan kejadian sekaligus membawa NS untuk diberikan pendampingan.
Sebab apabila berlarut, kondisi psikologis korban yang diungkapkannya sangat tertekan itu akan semakin parah.
Oleh karena itu, pendampingan pun akan dilakukan secara intensif ke depannya.
Baca juga: Hapus Dosa Direktur Utama, Perumda Sarana Jaya Kini Berusaha Kembalikan Duit Sebesar Rp 200 Miliar
"Pendampingan untuk pemulihan psikis korban, apalagi dengan difabel, kita akan bantu dengan tim ahli sebagai penerjemah. Kita juga memantau terkait perkembangannya," kata Aminah.
Selengkapnya klik LINK BERITA