Bulan Suci Ramadan
Mudik Dilarang, Tiket.com Ungkap Kondisi Pengajuan Refund Tiket Pesawat dan Hotel
Hingga saat ini belum ada dampak dari pelarangan mudik untuk masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri 2021.
“Biasanya setiap perjalanan penuh. Sekarang hanya 20 persen yang terisi,” paparnya.
Mustakim berharap pemerintah meninjau lagi kebijakan ini agar tidak merugikan pelaku bisnis transportasi.
“Kalau bisa mudik tidak usah dilarang. Ini kan tradisi setiap Lebaran. Yang penting protokol keeehatan harus diperketat dan penumpang dipastikan sehat,” imbuhnya.
Tanggapan senada diungkapkan Alkim (23), agen penjualan tiket dari PO Laju Prima.
Baca juga: MUI Kabupaten Bekasi Imbau Warga di Kawasan Zona Merah Covid-19 Jalani Salat Tarawih di Rumah Saja
“Berat kalau tidak ada mudik lagi tahun ini. Padahal setahun ini sudah berat banget bagi kami,” ujar Alkim.
Meskipun ada larangan mudik, PO Laju Prima akan tetap menjual tiket Lebaran.
“Kita tetap jual dan berangkatkan pemudik. Tahun lalu kita juga masih bisa berangkatkan pemudik tapi dengan mobil ukuran kecil,” jelasnya.
Tahun 2020 lalu, jumlah penumpang mudik PO Laju Utama turun sekira 50 persen.
Baca juga: Semua Orangtua Murid Serentak Setuju PTM, Disdik Bakal Tambah Lima Rombel di Tiap Sekolah
Baca juga: Tumbuhkan Semangat Belajar Anak Didik, Bupati Tangerang Imbau Seluruh Tenaga Guru Lakukan Hal Ini
“Kemungkinan tahun ini juga sekitar 50 persen saja yang terisi,” pungkasnya.
Seperti diketahui Pemerintah kembali melarang aktivitas mudik pada Lebaran 2021 ini.
Larangan ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi.
Kebijakan ini mendapat reaksi negatif dari para agen penjual tiket bis di Terminal Parung. (Hari Darmawan/Hironimus Rama)