Impor Beras

Buwas Ungkap Beras Impor 2018 Masih Ada di Gudang Bulog, Jadi Buat Apa Rencana Impor Beras Lagi

Budi Waseso alias Buwas ungkap bahwa beras impor tahun 2018 masih ada di Gudang Bulog. Karena itu ia menolak rencana impor beras

Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) sidak ke Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020). Buwas menolak rencana impor beras karena stok berlebih, bahkan termasuk beras impor tahun 2018 

Ia juga meminta pemerintah jeli melihat stok, karena ketersediaan beras terbesar bukan di Bulog. "Ketersediaan itu harus diukur dengan jumlah stok nasional, produksi nasional, bukan hanya yang dikuasai Bulog saja. Kalau Bulog dengan stok 2,5 juta sampai 3 juta ton itu sudah cukup,” jelasnya

Enny berpendapat, masalah stok di Indonesia adalah masalah distribusi produk pertanian. Beberapa daerah menjadi lumbung padi, sementara daerah lain tidak menghasilkan.

"Secara natural, harga dipengaruhi demand and supply. Tapi di Indonesia, khususnya beras, harga tidak satu-satunya indikator keseimbangan supply dan demand, ada perburuan rente, yakni penguasaan cadangan yang terkonsentrasi di pihak-pihak tertentu. Ketidakmerataan produksi dan distribusi inilah yang harus diselesaikan,” tuturnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dirut Bulog Budi Waseso Ungkap Penyebab Beras Turun Mutu, Penulis: Dennis Destryawan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved