Berita Regional
Ormas Pemuda Pancasila-AMPI Terlibat Bentrok Berdarah di Pasar, AMPI Kalah Jumlah,Emak-emak Histeris
Bentrokan diduga ormas Pemuda Pancasila melawan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Medan disebut karena perebutan lahan
"Biasa lah bang. Ini soal perebutan wilayah juga," kata jukir itu.
Lelaki bertubuh kurus yang mengenakan baju khas petugas parkir ini menyebut, wilayah kekuasaan itu turut mempengaruhi pemasukan kelompok pemuda berseragam loreng.
Sebut saja jika kelompok A memegang lima sampai enam lokasi parkir.
Baca juga: Kantor Wali Kota Jakarta Utara Bakal Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Habib Rizieq Pilih Berdzikir Ketimbang Jawab Pertanyaan Hakim, Ferdinand: Hukum Maksimal Saja
Perharinya tiap lokasi parkir bisa menghasilkan uang Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
Tentu kelompok pemuda berseragam loreng ini tinggal duduk santai, sambil pantau-pantau kendaraan saja.
"Kalau hilang satu lapak parkir, kan bisa berkurang pemasukan," pungkas jukir tersebut kembali minta identitasnya dirahasiakan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan.(wen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pelaku Bentrokan Pemuda Kabur, Polisi Bakal Lakukan Ini ke Masing-masing Ketua Berseragam Loreng