Berita Jakarta

MENCEKAM, Bentrok Pecah di Pancoran, Saling Lempar Batu dan Bom Molotov, Diduga terkait Penggusuran

Bentrokan di Pancoran, Jakarta Selatan diduga disebabkan oleh upaya penggusuran warga setempat oleh anak perusahaan BUMN.

Editor: Feryanto Hadi
(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Polisi menembakkan gas air mata ke arah kelompok massa yang terlibat tawuran di Jalan Pancoran Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 23.04 WIB. 

Terjadi aksi saling lempar batu hingga bom molotov.

Polisi pun berusaha meredam kericuhan tersebut.

Dilaporkan, puluhan orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, Gang Buntu Pancoran II merupakan kawasan permukiman warga seluas 4,8 hektar.

Baca juga: Naik Onta hingga Sewa Helikopter saat Berlibur ke Bali,Rohimah Ingin Lepas Kisah Kiwil dari Hidupnya

Baca juga: Kemenperin Masih Kaji Formula Relaksasi PPnBM untuk Mobil 2.500 cc

Semenjak Juli 2020, warga setempat mengalami penggusuran oleh PT Pertamina Training and Consulting.

Namun, warga tidak menerima begitu saja upaya penggusuran yang dilakukan.

Warga menyebut mendapatkan intimidasi hingga melaporkan kejadian itu kepada Komnas HAM pada Oktober 2020.

Polisi berjaga

Anggota kepolisian berjaga di Jalan Pasar Minggu Raya tepatnya di sekitar Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (18/3/2021) dini hari.

Polisi dari unsur Brimob terlihat membawa pistol dan amunisi gas air mata pasca tawuran pecah di kawasan itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, dan Kapolsek Pancoran Kompol Rohman Yongki juga berada di lokasi.

Polisi menyebar di beberapa titik untuk mengamankan lokasi.

 Sebelumnya, aksi tawuran pecah.

Kelompok massa saling melemparkan batu.

Bom molotov terlihat melayang dan meledak di Jalan Pasar Minggu Raya. Belum ada upaya pembersihan batu dan pecahan botol. Arus lalu lintas di Jalan Pancoran Raya, Pancoran, Jakarta Selatan hingga pukul 12.42 WIB masih ditutup.

Baca juga: SMKN 1 Bojonggede Menggelar Pembelajaran Tatap Muka, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

Baca juga: Sering Gagal Diusung Jadi Calon Kepala Daerah, Aldi Taher Coba Peruntungan Masuk Partainya Yusril

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved