Santunan Pendidikan

Polres Tangsel Santuni Anak Korban Insiden Penembakan di Cengkareng Hingga Lulus Sarjana

Insiden penembakan oleh oknum di kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, 25 Februari 2021 lalu, meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin bersama Master Trust Law Firm secara simbolik memberikan santunan terhadap para anak korban insiden penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat (Dok. Humas Polres Tangsel) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Insiden penembakan oleh oknum di kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, 25 Februari 2021 lalu, meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban. 

Pasalnya, insiden tersebut merenggut tiga nyawa sekaligus yang masing-masing diketahui satu orang berstatus anggota TNI dan dua orang berstatus sipil. 

Tak mau tinggal diam, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin turut berkabung dalam insiden tersebut. 

Pihaknya pun memberikan santunan pendidikan kepada seluruh anak korban dari insiden penembakan tersebut. 

"Untuk anak- anak korban yaitu salah satunya anak dari keluarga TNI ada tiga orang, berikan beasiswa sampai sarjana dan kita salurkan hari ini," kata Iman saat dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).

Iman menjelaskan dalam santunan tersebut pihaknya akan menanggung semua biaya pendidikan para anak-anak korban insiden penembakan Cengkareng tersebut. 

Baca juga: Wakapolres Metro Jakarta Barat Minta Maaf Kepada Keluarga Korban Penembakan di Kafe RM

Baca juga: Lemahnya Pengawasan Perizinan Kafe RM Cengkareng Hingga Insiden Penembakan Disoroti DPRD DKI Jakarta

Baca juga: Langgar PSBB hingga Jadi Lokasi Penembakan Mati Tiga Pria, Ariza Bakal Tindak Tegas Kafe RM

Menurutnya, beasiswa ini diberikan hingga para anak korban dapat menempuh pendidikan tingkat universitas. 

"Ya intinya apa yang berbau dengan pendidikan untuk anak-anak itu sampai lulus sarjana kita tanggung semua biayanya. Beasiswa pendidikan ini, merupakan sebagai wujud tanggung jawab kita karena putra-putri korban insiden Cengkareng ini memiliki hak untuk dapat mengenyam pendidikan," jelasnya. 

Sementara perwakilan Master Trust Law Firm pimpinan Advokat, Natalia Rusli mengungkapkan bantuan tersebut hanya bersifat pembiayaan pendidikan.

Sebab pihaknya lebih memberi keleluasaan pengurusan pendidikan kepada para anak korban penembakan tersebut. 

"Semua pendaftaran diurus sendiri tapi biaya nantinya ditanggung oleh polres Tangsel, jadi kita memberikan santuan kepada anak- anak korban insiden Cengkareng," katanya. 

Baca juga: Satpol PP Tutup Permanen Kafe RM Cengkareng Usai Insiden Penembakan, Pernah Dua Kali Kena Sanksi

Baca juga: Kafe RM Lokasi Penembakan Tetap Buka Meski Berkali-kali Diperingatkan Soal Protokol Kesehatan

Baca juga: Ini Alasan Kafe RM Lokasi Terjadinya Insiden Penembakan di Cengkareng Didenda oleh Satpol PP

Natalia juga mengatakan bahwa keperluan selama sekolah seperti uang sekolah dan buku- buku sekolah akan ditanggung penuh dalam santunan pendidikan tersebut. 

"Kalau untuk laptop itu nanti kita tanggung setelah mereka SMA, kalau yang masih kecil tidak kita berikan dulu karena itu tidak diperlukan, yang SMA ini kita akan ada pemberian laptop dan perangkat komputer," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved