Kasus Penembakan
Ini Alasan Kafe RM Lokasi Terjadinya Insiden Penembakan di Cengkareng Didenda oleh Satpol PP
Ternyata Kafe RM yang menjadi lokasi penembakan di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat sudah mendapat penindakan dari Satpol PP Jakarta.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Kafe RM yang menjadi lokasi penembakan di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat ternyata sudah mendapat penindakan dari Satpol PP Jakarta Barat.
Kafe yang terletak di pinggir Jalan Lingkar Luar Barat itu ditindak dua kali karena langgar ketentuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
"Iya kafe itu dalam keadaan buka. Sebanarnya sudah dua kali kami tindak karena melanggar protokol kesehatan," jelas Kasatpol PP Tamo Sijabat saat dikonfirmasi Kamis (25/2/2021).
Video: Kapolda Pastikan Bripka CS Pelaku Penembakan di Cengkareng Dipidana
Tamo mengaku sudah mendenda kafe itu senilai Rp5 juta karena melanggar protokol kesehatan.
Sementara terkait izin, Tamo menyebut bahwa izin bangunan itu sebagai kafe. Namun memang kafe itu kerap dijadikan sebagai restoran.
"Ijinnya kafe, tapi memang dia kecenderungan pas kami lihat ada semacam restoran seperti itu. Jadi sudah kami tindak dua kali, cuma membandel itu," ungkapnya dikonfirmasi.
Baca juga: Terungkap, Kafe RM Lokasi Terjadinya Insiden Penembakan Tiga Orang di Jakarta Barat Langgar Prokes
Baca juga: Jadi Lokasi Penembakan, Kafe di Cengkareng Selalu Dangdutan Meski PSBB
Sementara warga sekitar Mirza mengaku sering mendengar suara musik dangdut dari dalam Kafe RM yang menjadi lokasi penembakan oknum polisi. Kafe itu selalu ramai setiap malam hari.
Mirza mengatakan tidak mengetahui persis kejadian penembakan itu.
Namun ia memang sempat mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
"Tapi saya enggak berani keluar karena takut," terangnya ditemui Kamis (25/2/2021).
Kemungkinan kata Mirza, keributan itu terjadi di lantai dua kafe.
Baca juga: Travo Listrik Meledak, Pelayanan Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Sempat Terganggu
Sebab, kafe itu sepengetahuannya selalu dikunjungi pengunjung meski pemberlakukan PSBB sudah berjalan.
Setiap pukul 00.00 WIB, kafe itu selalu ramai dikunjungi orang.
Mirza sendiri tidak tahu persis bangunan yang terletak di Jalan Lingkar Luar Barat itu lokasi apa.
Sebab tidak ada papan nama di depan kafe tersebut.