Vaksinasi Covid19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel tak Tahu Terjadi Salah Peruntukan Vaksinasi Covid-19
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengaku tak tahu jika pelaksanaan vaksinasi Covid-19 salah peruntukan.
Leo mengaku dirinya baru mengikuti proses penyuntikan dosis pertama vaksinasi covid-19 tahap kedua.
Tanpa kejelasan dirinya mengaku hanya menjalani arahan dari salah satu anggota keluarganya yang berstatus anggota DPRD Kota Tangsel untuk melakoni penyuntikan dosis vaksin kedua tersebut.
Wartakotalive.com juga mendapati sejumlah narasumber lain penerima dosis vaksin covid-19 tahap kedua yang juga salah sasaran dalam pemberiannya itu.
Satu keluarga yang berjumlah tiga orang terdiri dari dua perempuan yang sekitar berusia paruh baya, seorang perempuan muda, dan seorang laki-laki muda terburu-buru meninggali lokasi vaksin saat sejumlah awak media menanyai undangan vaksin yang diterimanya.
Satu keluarga tersebut mengaku sebagai keluarga seorang anggota ASN lingkup Pemkot Tangsel dan telah terdaftar sebagai penerima vaksinasi covid-19.
"Saya kurang tahu yang daftarain dan yang mengurus papa saya (anggota ASN lingkup Pemkot Tangsel-red). Dinas mananya, kita kan cuma istri ya jadi enggak terlalu ini ya. Iya didaftarin, iya bertiga, ini keluarga," katanya.
Hal sama juga diungkapkan penerima vaksin berstatus lanjut usia (lansia) bernama Pujo Asmoro (71).
Ia mengaku bersama dua rekannya mengikuti program vaksinasi dikarenakan sebagai teman dari salah satu anggota DPRD Kota Tangsel.
"Bertiga sama anak, Iya (saya didaftatin-red) dari anggota (DPRD Kota Tangsel-red) teman-teman di situ lah," katanya.
Baca juga: Vaksinasi Wartawan Warta Kota: Usai Dapat Vaksin Covid-19 Tahap 2, Ini yang Dirasakan Tubuh Saya
Baca juga: MUI Belum Rekomendasi Pengunaan Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, Publik pun Diminta Bersabar
Baca juga: Ini Efek Samping yang Dirasakan Insan Pers saat Jalani Penyuntikan Dosis Kedua Vaksin Covid-19
Diketahui, program vaksinasi tahpa kedua ini berlangsung dengan sasaran penerima yakni ASN, anggota DPRD, TNI, Polri, pedagang pasar, wartawan, tokoh agama, dan petugas publik.
Sementara hingga berita ini diturunkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel brlum memberi tanggapan terkait sejumlah keluarga dan teman ASN maupun DPRD Kota Tangsel menerima program vaksin tahap kedua ini.