Vaksinasi Covid19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel tak Tahu Terjadi Salah Peruntukan Vaksinasi Covid-19

Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengaku tak tahu jika pelaksanaan vaksinasi Covid-19 salah peruntukan.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Twitter@BNPB_Indonesia
Vaksin Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Kadinkes Kota Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar, mengaku tak tahu telah terjadi salah peruntukan vaksinasi Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Kadinkes Kota Tangsel),

, mengaku tak tahu telah terjadi salah peruntukan vaksinasi Covid-19.

Menurut Allin, program vaksinasi covid-19 tahap kedua yang terlaksana sejak awal Maret 2021 ini diprioritaskan sejumlah pejabat pemerintah dan pelayan publik di wilayah kerjanya. 

Menurutnya, prioritas sasaran penerima vaksin tersebut lebih ditujukan terhadap individu yang memiliki profesi kerap bersinggungan dengan khalayak luas. 

"Jadi di dua tahap ini kan pertama TNI, Polri, ASN, kemudian pelayan publik. Nah pelayan publik ini diterjemahkan masin-masing mulai dari (anggota-red) DPRD, wartawan, pedagang pasar sampai semuanya nah itu kriteria masuk di tahap dua," kata Allin saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Rabu (17/3/2021).

Kendati pihaknya telah menggembar-gemborkan target sasaran penerima pada program vaksinasi tahap kedua ini, Wartakotalive.com mendapati praktik yang berebeda dalam pelaksanannya. 

Pasalnya, Wartakotalive.com mendapati sejumlah penerima vaksin covid-19 terkategori sebagai keluarga dari ASN lingkup Pemerintah Kota Tangsel dan teman dari anggota DPRD Kota Tangsel. 

Baca juga: Masa Simpan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sampai Akhir Mei 2021, Kemenkes Yakin Bisa Segera Dihabiskan

Baca juga: Pemkot Tangsel Gelar Penyuntikan Vaksin Covid-19 Bagi Pedagang Pasar Moderen dan Tradisional

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tahap Pertama Sudah Habis, Pemerintah Kini Gunakan Hasil Olahan Bio Farma

Allin pun mengaku dirinya belum mengetahui jika terdapat anggota keluarga pihak ASN dan teman anggota DPRD Kota Tangsel yang mengikuti jalannya penyuntikan vaksin dosis pertama pada tahap kedua ini.

Dirinya menjelaskan hal tersebut telah diputuskan pihak RSU Kota Tangsel dalam kelaikan individu penerima vaksin pada tahap kedua ini.

"Rumah sakit pasti melakukan screening, kan saya enggak tahu dia mengaku teman, tapi ternyata pegawai ASN atau apa gitu saya enggak tahu juga. Kalau misalnya masuk ke kriteria sana kan bisa dilayani, tapi rumah sakit sudah melakukan screening kok," pungkasnya. 

Diwartakan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel) kembali menggelar proses vaksinasi covid-19 tahap kedua pada Selasa, 16 Maret 2021.

Proses vaksinasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu menyediakan dosis bagi 100 orang pertama penerima tanpa menyesuaikan penerima yang ditarget pada tahap kedua yakni ASN, anggota DPRD, TNI, Polri, pedagang pasar, wartawan, tokoh agama, dan perugas publik. 

Wartakotalive.com memantau jalannya proses vaksinasi covid-19 tahap kedua yang berlangsung di RSU Kota Tangsel.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi terdapat sejumlah keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN), dan teman maupun keluarga anggota DPRD Kota Tangsel

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved