Kecelakaan Maut
UPDATE Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang, 27 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebutkan, dari total jumlah penumpang sebanyak 65 orang, 26 orang dinyatakan meninggal,
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
• Sidang Perdana Gugatan Cerai Aura Kasih Digelar 24 April 2021, Alamat Eryck Amaral Tidak Diketahui
Enam korban masih terhimpit
"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terhimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain," ungkapnya.
Maxi menyebut tim reaksi cepat (TRC) Subang telah mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.
Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisinya stabil.
Pihaknya, kata dia, juga membentuk posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
• ISRA Miraj, Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ekrima S hingga HNW Cerita ke Sidratul Muntaha
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
"Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," lanjutnya. (Hari Darmawan)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "23 Tewas akibat Bus Masuk Jurang di Sumedang, Pemilik PO Bus Ternyata Ikut dalam Rombongan" dan di tribunjabar.id dengan judul: Pemillik PO Bus Ternyata Termasuk Korban Kecelakaan Maut di Sumedang.