Virus Corona
Jangan Khawatir, Penderita Long Covid-19 Tak Bakal Menularkan Virus kepada Orang Lain
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, secara umum penderita Covid-19 akan sembuh dalam waktu 2 sampai 6 minggu.
Penularan Covid-19 dapat dihindari dengan displin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
"Ketika ada gejala yang timbul atau kontak erat, langsung diobati."
"Maka kesembuhan hampir 100 persen, kalau terlambat menimbulkan masalah di hari kemudian yang lebih berat," papar Eka.
Apa Itu Long Covid?
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr Agus Dwi Susanto mengatakan, saat ini muncul fenomena baru bernama long Covid.
Long Covid adalah suatu kondisi gejala-gejala yang muncul pada pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, berdasarkan hasil swab yang sudah negatif.
Gejala itu bisa muncul berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan dan menetap di dalam tubuh pasien yang telah negatif Covid-19.
Baca juga: Musim Libur Telah Tiba! Ayo Tampil Kompak Bareng Orang Tersayang dengan Charles & Keith
Hal itu disampaikan dr Agus saat diskusi bertajuk Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/12/2020).
"Itu yang disebut sebagai long Covid," kata dr Agus.
Agus pun menjelaskan sejumlah gejala yang mungkin muncul dari penderita long Covid.
Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Positif Covid-19
Yakni, gejala kelelahan kronis, sesak napas, napas berat, termasuk juga gejala berdebar-debar yang terkait dengan jantung, serta nyeri-nyeri sendi dan nyeri otot.
Bahkan, Agus mendapati sejumlah pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 mengalami depresi.
"Termasuk depresi pasca-Covid itu termasuk beberapa kriteria yang masuk di dalam long Covid itu," jelasnya.
Fungsi Paru-paru Menurun
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr Agus Dwi Susanto mengatakan, paru-paru pasien long Covid mengalami Fibrosis.