Virus Corona

Jangan Khawatir, Penderita Long Covid-19 Tak Bakal Menularkan Virus kepada Orang Lain

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, secara umum penderita Covid-19 akan sembuh dalam waktu 2 sampai 6 minggu.

Biro Pers Setpres/Kris
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penderita long Covid-19 tidak akan menularkan gejala yang sama ataupun virus. 

"Caranya cukup mudah, dengan menerapkan protokol kesehatan yang disarankan para ahli," pesan Wiku.

21 Persen Penyintas Mengalami

Fenomena long Covid menjadi hal baru dalam perjalanan pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Pakar IDI Profesor Menaldi Rasmin mengatakan, long Covid merupakan gejala Covid-19 yang masih dirasakan pasien berbulan-bulan, meski pasien telah sembuh atau negatif dari virus.

Ia mengatakan, berdasarkan data, sebanyak 21 persen pasien sembuh akan mengalami long Covid.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 16 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Bali Terbanyak, Jakarta Nihil

"Ini jadi masalah pada paru-paru, karena 21 persen pasien akan mengalami gejala long Covid-19," ujar Menaldi dalam jumpa pers 1 tahun pandemi di Indonesia, Senin (1/3/2021).

Menaldi mengatakan, dari data tersebut, long Covid dapat menyebabkan adanya gangguan struktur di paru-paru.

"Sehingga ada infeksi berulang dan berobat berulang," katanya.

Baca juga: Kenapa Penyintas Covid-19 Baru Bisa Divaksin Setelah 3 Bulan Sembuh? Ini Penjelasannya

Selain mengganggu fungsi paru-paru, long Covid-19, lanjut Menaldi, juga akan membuat fungsi jantung, organ lain, maupun saraf, terganggu.

"Gangguan fungsi karena oksigennya enggak pernah terserap bagus ke paru-paru, akibatnya jantung sengsara juga," tuturnya.

Hal yang sama juga diungkap dokter spesialis penyakit dalam Eka Ginanjar.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 14 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Ada di Papua, Nias, Maluku Utara, dan Bengkulu

Menurut Eka, sampai saat ini penelitian long Covid-19 masih terus berjalan.

Sama seperti gejala Covid-19 yang bervariasi, gejala long Covid-19 berbeda-beda dirasakan setiap orang.

"Kebanyakan sesak karena ada jaringan parut, tidak bisa beraktivitas normal, satu dua ada yang rambut rontok, ini masih diselidiki," jelas Eka.

Baca juga: Amien Rais Bakal Deklarasikan Partai Ummat pada 17 Ramadan, Sebelumnya Dijadwalkan 26 Maret

Sebagai antisipasi awal, Eka menuturkan, jika sudah menunjukkan gejala Covid-19, maka segeralah periksa ke dokter dan mendapatkan perawatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved