Berita Bogor
Ramai KLB Sibolangit, Ada 13 Wali Kota di Indonesia Adakan Pertemuan di Kota Bogor, Ada Apa?
Ramai KLB Sibolangit, ada 13 Wali Kota di Indonesia adakan pertemuan di Kota Bogor, ada apa?
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Ramai KLB Sibolangit, ada 13 Wali Kota di Indonesia adakan pertemuan di Kota Bogor, ada apa?
Saat ini tengah ramai Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam KLB tersebut ditunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berang dibuatnya.
Mereka pun tak mengakui KLB tersebut. KLB itu disebut ilegal.
Sementara itu, di tempat terpisah, sebanyak 13 Wali Kota dari berbagai daerah menggelar pertemuan di Kota Bogor, Sabtu (6/3/2021).
Kedatangan mereka di kota hujan untuk mengikuti serangkaian kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), termasuk di dalamnya akan membahas isu-isu terkini.
Selain tuan rumah Wali Kota Bogor Bima Arya, pertemuan juga ini akan dihadiri Marten Taha (Wali Kota Gorontalo), Aminullah Usman (Wali Kota Banda Aceh), dan Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang).
Baca juga: Setahun Covid-19 di Indonesia, Pemkot Bogor Turunkan Kasus Positif Covid-19 Melalui Ganjil Genap
Kemudian Abdullah Abu bakar (Wali Kota Kediri), Maulan Aklil (Wali Kota Pangkalpinang), Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu).
Selain itu, ada SN Prana Putra Sohe (Wali Kota Lubuklinggau), Jefirstson R Riwu Kore (Wali Kota Kupang), Khairul (Wali Kota Tarakan) dan Richard Louhenapessy (Wali Kota Ambon).
Lalu, Firdaus (Wali Kota Pekanbaru) dan Dedy Yon Supriyono (Wali Kota Tegal).

Bima Arya yang juga Ketua Apeksi menjelaskan, para kepala daerah yang hadir tersebut merupakan Dewan Pengurus dan para Ketua Komisariat Wilayah Apeksi periode 2021-2024.
Mereka dikukuhkan Mendagri Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional VI Apeksi yang digelar di Jakarta, Kamis (11/2/2021) lalu.
“Ini rapat pertama Apeksi dengan jajaran Dewan Pengurus dan Ketua Komisariat Wilayah yang baru. Kami akan membahas berbagai hal, termasuk menyikapi isu-isu terkini,” ungkap Bima Arya.
Baca juga: Pemkot Bogor Jadikan Pusdiklatwas BPKP Ciawi Sebagai Pusat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Kota Bogor
Selain itu, Bima menambahkan bahwa semangat Apeksi adalah semangat kebersamaan.
Sehingga pada pertemuan tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).
“Kita perkuat sinergi melalui kerjasama antar daerah dan berbagai pihak lainnya. Karena memang semangat dari Apeksi ini adalah semangat kebersamaan," kata Bima Arya.
"Makanya kami akan membuat kesepakatan bersama juga dengan Forum Rektor Indonesia yang berkaitan dengan sinergitas kota dengan kampus,” tambahnya.
Baca juga: Pemkot Bogor Raih Penghargaan Menteri Lingkungan Hidup Lantaran Berhasil Kurangi Sampah 16,2 Persen
Menurut Bima Arya, bentuknya kerjasama antara Apeksi dengan FRI adalah mendukung percepatan pembangunan di kota-kota lokasi perguruan tinggi masing-masing.
Selain itu, penggunaan teknologi tepat guna dan hasil penelitian keilmuan yang dilahirkan oleh perguruan tinggi guna akselerasi kesejahteraan masyarakat di kota-kota anggota Apeksi.
Apeksi sendiri merupakan asosiasi yang beranggotakan 98 pemerintah kota se-Indonesia yang bertujuan membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah daerah.