MENEGANGKAN, Jari Tangan Nenek di Pulogadung Bengkak Dua Hari, Lima Cincin Dilepas dengan Gerinda

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG--Seorang nenek bernama Rusti Edelina Sianipar (85) harus mendapat pertolongan dari petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur. 

Warga Jalan Beton RT 003 RW 004 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur itu tidak bisa melepaskan cincin yang melingkar di kelima jarinya. 

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Muchtar Zakaria mengatakan peristiwa itu dilaporkan pada Kamis (4/3/2021) sekira pukul 07.30 WIB. 

Baca juga: DKI Jakarta Keluar dari Zona Merah Covid-19, Ariza Apresiasi Meningkatnya Kedisiplinan Masyarakat

“Berhubung yang bersangkutan sudah lanjut dan stroke, petugas jemput bola ke rumah,” ucapnya, Kamis (4/3/2021). 

Satu unit light rescue dengan empat personel pun dikerahkan ke lokasi.

Bermodalkan alat semacam gerinda moni, petugas dengan sangat berhati-hati berusaha kelima cincin tersebut. 

Baca juga: Jokowi Ajak Benci Produk Asing, Nyatanya Impor Indonesia Masih Cukup Tinggi, Khususnya Bahan Baku

“Nenek tersebut sudah pake cincin kurang lebih 10 tahun dan dua hari lalu jarinya agak bengkak sehingga akhirnya dilakukan evakuasi,” katanya. 

Proses evakuasi yang berlangsung dramatis itu pun selesai dalam waktu singkat.

Para petugas yang mulai melakukan evakuasi cincin mulai pukul 07.50 WIB itu dinyatakan selesai pukul 08.05 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS, Polri Akhirnya Hentikan Pengusutan Kasus 6 Laskar FPI, Status Tersangka Gugur

“Total ada 5 cincin yang dievakuasi, empat emas satu lagi titanium,” ungkapnya. 

Polantas tolong ibu hendak melahirkan di jalan

Sementara itu, di lokasi terpisah, ketika sedang melakukan razia masker, anggota polisi lalulintas menemukan perempuan bernama Megawati yang sudah dalam keadaan siap melahirkan.

Ketuban wanita asal Semanan, Kalideres, Jakarta Barat itu sudah pecah ketika naik ojek online menuju puskesmas terdekat.

Kanit Lantas Kalideres AKP Arif Rahman mengatakan kejadian itu terjadi Rabu (3/3/2021).