Kasus Penembakan
Kasus Penembakan Oleh Anggota Polisi, Kapolda Minta Maaf, IPW Desak Kapolrestro Jakbar Dicopot
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta maaf usai anggota kepolisian berinisial CS menjadi pelaku dalam penembakan di Cengkareng, Jakbar
"Tadi di simpang Cengkareng Timur memang banyak pejabat kepolisian dan TNI kesini jadi jalan ke arah utara ditutup sementara," ujar Erwansyah ditemui di dekat lokasi.
Akibatnya kemacetan di ruas jalan tersebut tidak dapat terhindarkan.
Baca juga: Jadi Perhatian Publik, Kapolri Perintahkan Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Segera Dituntaskan
Baca juga: Mabes Polri Belum Terima Hasil Investigasi Komnas HAM Soal Penembakan Enam Laskar FPI
Sebab wilayah persimpangan Cengkareng memang rawan kemacetan panjang apabila alami gangguan lalu lintas.
Maka dari itu petugas Dishub disiagakan di lokasi kejadian untuk dapat mengatur lalu lintas yang tersendat.
Simpang arah Cengkareng sempat di alihkan ke arah Kalideres sehingga kendaraan harus melintasi flyover Cengkareng saat hendak ke arah Cengkareng.
Pukul 10.30 WIB persimpangan Jalan Lingkar Luar Barat kembali dibuka. Namun sampai pukul 12.50 WIB, jalan di sekitar persimpangan masih macet parah.
Bahkan kemacetan terjadi di dua ruas Jalan Daan Mogot baik arah Harmoni maupun arah Kalideres.
Kemacetan arah Kalideres bahkan sudah terjadi sedari Flyover Pesing Daan Mogot.
Erwansyah mengatakan sudah menyiagakan banyak petugas untuk mengatur lalu lintas.
"Dari Cengkareng ada 12 petugas, kemudian dari Kalideres ada lima, dan dari kembangan ada empat dan sudah ada kepolisian dari lantas banyak disini," tandasnya.
Sementara itu, tiga jenazah korban penembakan yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketiga jenazah itu tiba di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan dua unit ambulans Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Selain itu kedatangan ambulans yang membawa ketiga jenazah tersebut juga dikawal satu mobil Polsek Metro Cengkareng serta satu mobil Polisi Militer dari Kogartap I Jakarta.
Setibanya di lokasi ketiga jenazah yang terdiri dari dua pegawai kafe dan satu anggota TNI kemudian langsung dibawa petugas untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu di lokasi, belum ada pihak maupun aparat berwajib dan petugas kesehatan yang bisa dimintai keterangan perihal kedatangan ketiga jenazah di RS Polri Kramat Jati tersebut.
Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra pun belum dapat dimintai keterangan perihal adanya anggota TNI dari Kodam Jaya yang jadi salah satu korban tewas.
Informasi yang dihimpun, korban tewas yang diduga anggota TNI berinisial ST.
Sementara dua korban lainnya yang merupakan pegawai kafe yakni pria berinisial FST dan MK.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggotanya Pelaku Penembakan di Cengkareng, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf, Penulis: Reza Deni