Kasus Penembakan
Kasus Penembakan Oleh Anggota Polisi, Kapolda Minta Maaf, IPW Desak Kapolrestro Jakbar Dicopot
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta maaf usai anggota kepolisian berinisial CS menjadi pelaku dalam penembakan di Cengkareng, Jakbar
Sedangkan ketiga korban tewas adalah, SINURAT (Anggota TNI AD /Keamanan RM kafe), FERI SAUT SIMANJUNTAK (Bar Boy), dan MANIK (Kasir RM Kafe).
Yang luka HUTAPEA (Manager RM kafe).
Dalam peristiwa penembakan itu ada tiga saksi. RUSTAM EFFENDI (Bartender RM kafe), SAMSUL BAHRI (Keamanan RM kafe), dan YAKUB MALIK (Keamanan RM kafe).
Aksi brutal ini berawal, saat pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman.
Karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000.
Baca juga: Yunita Lestari Marah Saat Daus Mini Diminta Istrinya Lakukan Tes DNA Untuk Ivander Haykal Firdaus
Namun korban tidak mau membayar. Selanjutnya korban SINURAT selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.
Lalu Lintas Tersendat
Arus lalu lintas di Jalan Lingkar Luar Barat arah Cengkareng tersendat usai insiden penembakan di sebuah kafe di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tersendatnya arus lalu lintas karena polisi sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara TKP terletak di dekat persimpangan Cengkareng.
Pantauan Wartakotalive.com mobil Propam polisi dan TNI terparkir di dekat TKP yang sudah diberi garis polisi, Kamis (25/2/2021)
Meski kejadian sudah berlalu enam jam lalu, namun polisi dan TNI terlihat masih memenuhi jalan tersebut.
Lokasi kafe itu memang persis terletak di perempatan Jalan Lingkar Luar Barat arah Cengkareng.
Hal itu membuat mobil polisi dan TNI terpaksa terparkir di bahu jalan.
Baca juga: Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Hingga Solusi Bagi Pendaftar Sulit Unggah Foto KTP
Alhasil kemacetan tidak dapat terhindarkan karena mayoritas kendaraan yang melintas ialah truk tronton.
Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan bahwa kejadian penembakan itu memang sempat membuat arus lalu lintas dialihkan.