Banjir Jakarta

Jakarta Dikepung Banjir, Tsamara Amany Menilai Perlu Ada Evaluasi Serius Terhadap Kinerja Anies

Tsamara menyindir Anies yang dianggap tidak bisa mengatasi permasalahan banjir, padahal ia menyebut banjir kali ini bukan karena kiriman

Editor: Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS/FX ISMANTO
Ketua DPP Pusat PSI Tsamara Amany Alatas 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-Banjir yang menimpa sejumlah lokasi di Jakarta dan beberapa kota penyangganya, menjadi sorotan selama dua hari ini.

Pada Sabtu (20/2/2021) linimasa sosial media diramaikan dengan unggahan tentang banjir yang terjadi di beberapa titik di Jakarta.

Beberapa yang terparah yakni di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan Cipinang Melayu Jakarta Timur.

Gubernur Anies Baswedan pun dicibir oleh para warganet.

Baca juga: Cerita Warga Langganan Kebanjiran, Pasrah Sepekan Bisa Lima Kali Bersihkan Rumah

Baca juga: DRAMATIS, Seorang Lansia Menolak Dievakuasi saat Banjir Besar Menerjang Kawasan Cipinang Melayu

Baca juga: Wagub DKI: Mudah-mudahan Tahun Ini Tidak Ada Korban Meninggal karena Banjir

Salah satunya yang dilakukan oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.

Bahkan, Tsamara meminta ada evaluasi serius terhadap kinerja Anies Baswedan sebagai kepala daerah.

"Nampaknya sudah seharusnya ada evaluasi serius terhadap gubernur terkait banjir di Jakarta yang semakin sering hadir ketika curah hujan lebat," tulis Tsamara di akun Twitternya, Sabtu.

Tsamara menyindir Anies yang dianggap tidak bisa mengatasi permasalahan banjir, padahal ia menyebut banjir kali ini bukan karena kiriman dari Depok atau Bogor.

Baca juga: Bosan Hadapi Banjir, Warga Cipinang Melayu Minta Normalisasi Kali Sunter Segera Dilakukan

Baca juga: Modus Operandi Mafia Tanah, Bawa Sertifikat Asli ke BPN, Pemilik Tanah Diberikan Sertiikat Palsu

"Kalau pintu air Katulampa masih relatif normal tapi sudah banjir begini, bagaimana kalau dapat kiriman?," imbuhnya.

Anies sendiri sebelumnya mengatakan salah satu penyebab banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota adalah hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi pada Jumat malam-Sabtu pagi, 19-20 Februari 2021.

Baca juga: Dua Hari Dilanda Banjir, Eti dan Keluarganya Pilih Kontrak Rumah di Kampung Sebelah

Anies Baswedan mengklaim secara keseluruhan kondisi Ibu Kota terkendali meski terdapat genangan di sejumlah ruas jalan hingga permukiman.

Pasalnya, petugas dari berbagai satuan perangkat kerja daerah (SKPD) berjibaku menangani genangan dari menyedot air, mengendalikan aliran melalui pintu air hingga mengevakuasi warga ke posko pengungsian.

“Meski curah hujan tinggi, tapi situasi tetap terkendali,” kata Anies berdasarkan keterangannya di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) malam.

Baca juga: Tak Perduli Kondisi Ramai, Perampok Nekat Gasak Uang Nasabah Bank di Cikarang, Aksinya Terekam CCTV

Anies mengungkapkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Ibu Kota pada Sabtu (20/2/2021) mencapai 226 milimeter per hari. Angka sebesar itu menurut BMKG termasuk kategori cuaca atau hujan ekstrem karena berada di atas 150 milimeter per hari.

Karena curah hujan yang ekstrem itu membuat banyak genangan di Jakarta. BPBD mencatat belum ada area strategis yang terdampak dari derasnya hujan yang menguyur Ibu Kota.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved