Banjir Jakarta
Wagub DKI: Mudah-mudahan Tahun Ini Tidak Ada Korban Meninggal karena Banjir
Tahun 2020 ada 2 orang meninggal dunia, dan pada tahun 2021 setidaknya sampai 19 Februari, jumlah korban meninggal masih nihil.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap bencana banjir tahun ini di ibu kota tidak memakan korban jiwa.
Ia berharap tak jatuh korban jiwa meninggal dunia seperti tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan penuturannya, pada tahun 2013 terdapat 38 korban jiwa, namun terus menurun.
Baca juga: Sejak Digunakan pada Desember 2020, 666 Jenazah Korban Covid-19 Sudah Dimakamkan di TPU Jombang
Pada 2018 terdapat 1 korban meninggal dunia, kemudian pada 2019 ada 2 korban meninggal dunia.
Tahun 2020 ada 2 orang meninggal dunia, dan pada tahun 2021 setidaknya sampai 19 Februari, jumlah korban meninggal masih nihil.
"Mudah-mudahan tahun 2021 ini tidak ada korban meninggal karena banjir," harap Riza kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Jokowi: Target 182 Juta Penduduk Divaksin Covid-19 Harus Selesai Akhir Tahun Ini
Ia juga berharap dengan kerja persiapan yang dilakukan Pemprov DKI dalam menanggulangi banjir, warga terdampak terus berkurang jumlahnya.
Pemprov DKI kata Riza terus melakukan pengerukan endapan lumpur di aliran - aliran sungai, membuat waduk, sumur resapan, sumur penampungan air sementara, hingga menyediakan pompa-pompa mobile.
Ia menyebut, terjadi penurunan signifikan berkat upaya tersebut.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Ali Ghufron Mukti Jadi Dirut BPJS Kesehatan, Achmad Yurianto Ketua Dewan Pengawas
"Warga yang terdampak juga demikian semakin berkurang, kelurahan terdampak dapat juga semakin berkurang, kecamatan terdampak juga berkurang."
"Prinsipnya dari fakta dan data, terjadi penurunan yang cukup signifikan, berkat upaya kita semua, khususnya masyarakat Jakarta yang mendukung program-program pemerintah," tutur Riza.
Riza mengaku masih banyak warga di ibu kota yang masih senang tinggal di bantaran kali.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret 2021, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Padahal, lokasi tersebut berbahaya dan rawan banjir dampak dari luapan kali.
"Masih banyak warga kita yang senang tinggal di bantaran kali," kata Riza kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, kondisi tersebut harus segera dibenahi secara bertahap.
Baca juga: Pemerintah Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun Signifikan 17,27 Persen Selama Sepekan