Banjir Jakarta
Wagub DKI: Mudah-mudahan Tahun Ini Tidak Ada Korban Meninggal karena Banjir
Tahun 2020 ada 2 orang meninggal dunia, dan pada tahun 2021 setidaknya sampai 19 Februari, jumlah korban meninggal masih nihil.
Riza menyebut Pemprov DKI akan berupaya memindahkan warga yang mendirikan tempat tinggal di bantaran kali, ke lokasi lebih layak.
Salah satunya, melakukan pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan rumah susun sederhana milik (Rusunami).
Warga yang tinggal di bantaran kali nantinya bisa dipindahkan ke rusun tersebut.
Baca juga: Disebut KPK Dapat Fee Lawyer dari Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Ini Kata Hotma Sitompul
Sekaligus, kata Riza, Pemprov DKI terus melakukan penanggulangan banjir seperti pengerukan sungai, pelebaran aliran sungai, hingga naturalisasi.
"Ke depan secara bertahap kita akan pindahkan."
"Sekarang kita juga terus membangun Rusunawa, Rusunawi, dan memindahkan warga yang ada di pinggiran."
Baca juga: Mahfud MD Bentuk 2 Tim untuk Bereskan Masalah UU ITE, Ini Tugasnya, Mulai Bekerja Pekan Depan
"Dan terus melakukan program normalisasi sungai, naturalisasi sungai, dan sebagainya."
"Prinsipnya, perlu ada kerja sama yang baik, berkolaborasi dengan semua dalam rangka mencegah, menangani, dan mengendalikan banjir," sambung Riza.
Sampai Maret
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, sedang berada di periode puncak musim penghujan.
BMKG memprediksi, periode puncak musim penghujan ini akan terus berlangsung hingga awal Maret 2021.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama periode puncak musim penghujan ini."
Baca juga: Kisah Sukses Papa Teknik, Jual Alat Pertukangan Online Tanpa Khawatir Simpan Stok dan Kirim Barang
"Yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai dengan akhir Februari hingga awal Maret," ucap Dwikorita dalam konferensi pers online, Sabtu (20/2/2021).
Selain itu, dalam sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek diprediksi akan diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang.
"Sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," tutur Dwikorita.
Baca juga: Digugat MAKI, KPK Pastikan Penyidikan Kasus Bansos Covid-19 Jabodetabek Tak Berhenti